Milenial Bersedia Habiskan Rp 70,4 Juta untuk Liburan, Apa Benar?

NEW YORK, KOMPAS.com - Generasi milenial dikenal karena keinginan yang besar untuk berlibur. Mereka yang berusia antara 18 hingga 34 tahun ini pun tidak keberatan merogoh kantong dalam-dalam demi mewujudkan hasratnya melancong.

Dikutip dari Business Insider, Senin (22/4/2019), laporan terbaru yang dirilis Travelport menyatakan bahwa milenial menghabiskan lebih banyak uang untuk liburan dibandingkan generasi-generasi lainnya.

Bahkan, satu dari tiga milenial bersedia mengeluarkan dana hingga 5.000 dollar AS atau setara sekira Rp 70,4 juta untuk liburan.

Laporan tersebut pun menyatakan, Gen Z, yakni generasi setelah milenial akan melakukan hal yang sama.

Sementara itu, jajak pendapat yang dilakukan Expedia menemukan bahwa generasi milenial adalah generasi yang paling sering liburan, yakni 35 hari dalam setahun. Adapun Gen Z berlibur selama 29 hari dalam setahun.

Terkait rencana berlibur, berdasarkan jajak pendapat tersebut, Gen Z sangat dipengaruhi oleh media sosial. Hampir 90 persen Gen Z menyatakan merencanakan dan memperoleh inspirasi liburan dari media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Snapchat.

Soal alokasi dana untuk liburan, Gen Z menghabiskan 25 persen alokasi dana untuk penerbangan, paling besar di antara generasi-generasi lainnya. Mereka juga tidak banyak mengalokasikan dana untuk hotel dan cenderung mempertimbangkan akomodasi alternatif.