Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Milenial, Ini Pentingnya Punya Asuransi Jiwa

Menurut Direktur AXA Finansial Indonesia Cicilia Nina, memiliki tabungan dan instrumen investasi di era saat ini sudah tidak cukup. Anda pun harus punya asuransi jiwa. Mengapa demikian?

"Karena dalam kehidupan ini ada 3 resiko kehidupan, yaitu sakit, meninggal terlalu cepat, dan hidup terlalu lama. Dari situ Anda membutuhkan asuransi," ucap Cicilia Nina di Jakarta, Senin (29/4/2019).

Cicilia mengatakan, tabungan merupakan simpanan hari ini dan hanya untuk hari ini, sementara asuransi adalah simpanan Anda di masa depan. Kendati begitu, tabungan juga perlu untuk melengkapi perencanaan finansial.

Cicilia menyebutnya dengan SIP, yaitu Savings, Investment, dan Protection. Tiga hal ini menjadi kunci utama dalam perencanaan finansial yang baik. Bila salah satunya tidak terpenuhi, maka dipastikan perencanaan finansial Anda belum sempurna.

"Rekening tabungan perlu atau tidak? Tentu saja perlu. Kita pun membutuhkan yang jangka panjang seperti investasi, yang bentuknya seperti saham, obligasi, properti dan lain-lain," kata Cicilia.

"Tapi kadang-kadang investasi bisa inflow, juga bisa outflow. Nah, di sinilah peranan asuransi sebagai proteksi berfungsi jika terjadi resiko," lanjutnya.

Cicilia menyebut, rekening proteksi akan melindungi aset Anda hari ini ketika terjadi resiko. Sekalipun resiko tersebut tidak terjadi, maka rekening proteksi ini akan mengakumulasikan dana dan aset untuk masa depan.

"Apalagi asuransi jiwa. Suatu hari kita pasti tua dan mati. Ketika kembali ke Yang Maha Esa, maka rekening proteksi ini akan berfungsi memberi perlindungan untuk orang-orang yang kita cintai. Saya bilang seperti ini bukan karena bekerja di asuransi, tapi memang sebegitu pentingnya asuransi," tutur Cicilia.

https://money.kompas.com/read/2019/04/29/223000326/milenial-ini-pentingnya-punya-asuransi-jiwa

Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke