Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Laba Samsung Anjlok 60 Persen, Apa Sebabnya?

HONG KONG, KOMPAS.com - Raksasa elektronik Samsung melaporkan penurunan laba sebesar 60 persen pada kuartal I 2019. Ini terjadi sejalan dengan tertundanya peluncuran ponsel pintar (smartphone) Galaxy Fold dan penurunan permintaan cip memori.

Dilansir dari CNN Business, Selasa (30/4/2019), Samsung melaporkan laba operasional sebesar 6,2 triliun won atau 5,3 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 75,5 triliun pada kuartal I 2019. Pada periode yang sama tahun 2018, Samsung meraup laba sebesar 15,6 triliun won atau 13,4 miliar dollar AS, setara sekira Rp 191 triliun.

Penjualan Samsung selama periode kuartal I 2019 tercatat turun 14 persen menjadi 52,4 triliun won atau 45 miliar dollar AS, setara kira-kira Rp 641,7 triliun.

Saham Samsung pun anjlok sekira 1 persen pada perdagangan sesi pertama hari ini di bursa Seoul.

Samsung menyatakan, penurunan kinerja keuangan disebabkan pasar smartphone global yang stagnan dan perlambatan permintaan cip memori. Capaian laba operasional Samsung pada kuartal I 2019 tersebut merupakan yang terendah sejak akhir 2016.

Kala itu, Samsung mengalami bencana pada produk smartphone Galaxy Note 7. Jutaan unit ponsel tersebut harus ditarik lantaran ada sejumlah laporan terkait baterai yang meledak.

Laporan kinerja keuangan Samsung pun diumumkan sepekan setelah Samsung memutuskan penundaan peluncuran produk terbarunya, yakni smartphone yang dapat dilipat.

"Kami harus memberikan dan mempersiapkan komunikasi yang baik dengan konsumen terkait bagaimana menggunakan Galaxy Fold," ujar Robert Yi, kepala hubungan investor Samsung Electronics.

Terkait smartphone yang dapat dilipat tersebut, Samsung juga harus menghadapi persaingan dari rivalnya, Huawei. Sebab, dalam beberapa bulan ke depan Huawei juga akan meluncurkan ponsel serupa.

https://money.kompas.com/read/2019/04/30/144745326/laba-samsung-anjlok-60-persen-apa-sebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke