Hal tersebut tecermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang sebesar 174,6. Indeksnya meningkat dari 153,9 pada bulan sebelumnya.
Melihat rentang waktu tersebut, nampaknya kenaikan harga berlanjut hingga selesai Lebaran. Hal ini dipengaruhi tekanan inflasi yang cenderung meningkat menjelang perayaan hari raya Idul Fitri.
"Responden menyampaikan bahwa peningkatan tekanan kenallikan harga tersebut terutama dlsebabkan oleh belum kembali normalnya pasokan pasca Ramadhan dan Idul Fitri," demikian pernyataan survei BI.
Tekanan kenaikan harga diperkirakan akan menurun pada September 2019. Hal ini terindikasi dari nilai IEH 6 bulan mendatang sebesar 152,8, dari posisi 155,3 pada bulan sebelumnya.
Survey penjualan eceran BI juga menunjukkan kenaikan Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Maret 2019 sebesar 230,2 atau tumbuh sebesar 10,1 persen (yoy). Peningkatan penjualan eceran terutama bersumber dari subkelompok Sandang dan kelompok Suku Cadang dan Aksesori.
Untuk sandang, angkanya tumbuh 41,2 persen yoy. Sementara untuk kelompok suku cadang dan aksesoris tumbuh 20,7 persen.
Sementara itu, untuk penjualan riil April 2019, BI memperkirakan penjualan eceran masih tumbuh positif meski tak sekuat periode sebelumnya. Pada April 2019, IPK diperkirakan tumbuh sebesar 5,7 persen, melambat dibandingkan Maret 2019 sebesar 10, persen.
https://money.kompas.com/read/2019/05/07/145700726/dampak-lebaran-bi-prediksi-harga-eceran-naik-dalam-3-bulan-ke-depan