Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penerbangan Haji dan Umrah Warga Jabar Bagian Timur Dipindahkan ke Kertajati

Keputusan ini diambil setelah pemerintah mengadakan rapat koordinasi terkait haji dan umrah bersama Kemenko Maritim, kemenhub dan Kementerian Agama di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, Jumat (10/5/2019).

Budi menjelaskan, keputusan itu dilakukan untuk mengurangi kepadatan penerbangan di Bandara Soekaro-Hatta (Soetta).

"Tadi kita membahas haji dan umrah melalui kertajati sudah diputuskan semua haji dan umrah untuk jawa barat bagian timur. Nah diharapkan itu bisa mengurangi kepadatan yang ada di Soekarno-Hatta,” ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/5/2019).

Budi menambahkan, akan ada 20 flight sehingga jumlahnya sekitar 400 flight untuk pulang pergi di tahun ini untuk di Bandara Kertajati. Sedangkan kuota haji di wilayah Jawa Barat bagian Timur ada sekitar 4000 jemaah haji dan untuk umrah ada sekitar 500.000 jemaah.

Adapun daerah Jawa Barat bagian Timur antara lain; Majalengka, Subang, Indramayu, Cirebon, Tasik dan Ciamis.

Menurut Budi, pemindahan penerbangan tersebut akan mulai dilakukan setelah Lebaran 2019.

Terkait tarif Jeddah- Bandara Kertajati Menhub menjelaskan akan sama dengan tarif Jeddah ke Bandara Soekarno-Hatta.

“Insya Allah akan sama, jaraknya kan relatif sama,”ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2019/05/10/194000226/penerbangan-haji-dan-umrah-warga-jabar-bagian-timur-dipindahkan-ke-kertajati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke