Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramadhan, BRI Bagikan 64.000 Paket Sembako Buat Keluarga Kurang Mampu

Direktur Utama Bank BRI Suprajarto mengatakan, jika kegiatan ini sebagai wujud kepedulian BRI kepada masyarakat kurang mampu agar dapat merasakan kebahagiaan di bulan Ramadhan dan pada saat menyambut lebaran.

"Bantuan tersebut berupa bahan-bahan pokok kebutuhan rumah tangga, di antaranya beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kg, dan beberapa kebutuhan pokok lainnya," ujar Suprajarto di Jakarta, sesuai dengan rilis yang Kompas.com terima, Kamis (16/5/2019).

Untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekas (Jbodetabek), BRI membagikan 26.000 paket secara serentak di lebih dari 15 titik. Sementara sebanyak 38.000 paket didistribusikan secara bertahap melalui 19 kantor wilayah BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Mengenai pemilihan lokasi, lanjut Suprajarto, BRI telah melakukan survei untuk mencari wilayah mana yang berhak menerima bantuan.

"Pemilihan lokasi juga melibatkan para pengurus masjid untuk memperoleh data mengenai keadaan masyarakat yang sesuai dengan target BRI," lanjut Suprajarto.

Selain pembagian sembako, BRI mengadakan pula program lainnya di bulan Ramadhan seperti buka puasa bersama dengan anak yatim hingga program mudik gratis dengan pesawat, kereta api, bus, dan kapal laut.

Dengan adanya program tersebut, BRI telah membuktikan konsistensinya dalam kegiatan sosial di Indonesia melalui BRI Peduli.

Sepanjang 2018 lalu, BRI telah menyalurkan bantuan senilai Rp163,6 miliar yang terbagi dalam 7 sektor.

" Sektor tersebut adalah pendidikan, kesehatan, pembangunan prasarana umum, sarana ibadah, pelestarian alam, pengentasan kemiskinan, dan bencana alam," tutup Suprajarto.

https://money.kompas.com/read/2019/05/16/180000926/ramadhan-bri-bagikan-64.000-paket-sembako-buat-keluarga-kurang-mampu

Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke