Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Warren Buffett Beli Saham Amazon Sebesar Rp 13 Triliun

Buffett mengaku telah lama mengagumi CEO Amazon Jeff Bezos, apalagi setelah Bezos menyalip Buffet dalam predikat orang terkaya di dunia sejak dua tahun lalu.

Buffet kagum dengan keterampilan berbisnis Bezos yang telah sukses mengembangkan ritel online dan bisnis cloud computing-nya.

Dia bergabung dengan Amazon dan JPMorgan Chase untuk mengerjakan penawaran asuransi untuk karyawan tiga perusahaan yang diyakini banyak orang dapat membentuk kembali industri asuransi kesehatan. Dia bahkan bercanda bahwa dia akan mendapatkan infus darah dari Bezos jika dia bisa.

Buffet pun mengeluhkan Berkshire yang lambat untuk masuk ke dalam perusahaan teknologi. Perusahaan pun belum mendapatkan keuntungan apa-apa dari berkembangnya industri teknologi.

“Kebetulan kami melewatkan sepenuhnya. Kami tidak pernah memiliki saham Amazon,” ujar Buffet seperti dikutip dari CNN.com, Sabtu (18/5/2019).

Dalam sebuah wawancara awal bulan ini, Buffett menyebutkan bahwa Berkshire Hathaway telah membeli saham Amazon meskipun ia tidak mengungkapkan jumlahnya. Namun, Rabu (15/5/2019) Berkshire menyatakan telah mendapatkan 483.300 lembar saham Amazon, senilai 904 juta dollar AS berdasarkan harga penutupan Rabu.

Jika dilihat dari nominalnya, saham yang dimiliki Buffet di Amazon terlihat besar. Namun, pada kenyataannya uang yang digelontorkan Buffet itu hanya bisa memiliki saham di Amazon kurang dari 1 persen.

https://money.kompas.com/read/2019/05/18/082052726/warren-buffett-beli-saham-amazon-sebesar-rp-13-triliun

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke