Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kementerian BUMN Ajak Masyarakat Transaksi Pakai LinkAja selama Mudik

JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi pembayaran nontunai besutan BUMN, LinkAja, diyakini dapat mempermudah masyarakat bertransaksi selama mudik Lebaran.

Oleh karena itu, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengajak peserta mudik gratis Pertamina untuk menggunakan aplikasi keuangan digital itu.

"Tidak perlu bawa dompet, kalau tidak ada ATM bisa menggunakan itu," ujar Fajar di TMII, Jakarta, Rabu (29/5/2019).

Fajar mengatakan, menggunakan LinkAja akan membuat pembayaran apapun menjadi mudah dan praktis. Bahkan, tanpa memegang uang tunaipun bisa belanja makanan dan minuman di merchant tertentu sepanjang perjalanan.

"Selain bisa untuk bayar, kita bisa jualan juga dengan LinkAja," kata Fajar.

Pertamina memberangkatkan 11.000 pemudik secara gratis ke berbagai daerah di Indonesia. Pesertanya berasal dari berbagai kalangan, yakni mekanik bengkel, sopir truk tanki, pedagang, buruh, tenaga outsourcing, pengendara ojek, pembersih jalan dan marbot masjid.

Di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, sebanyak 79 bus diberangkatkan dengan tujuan Surabaya, Kudus, Semarang, Wonogiri, Yogyakarta, Purwokerto, Wonosobo, Purworejo, Mojokerto, Kuningan, Prabumulih dan Palembang.

Tak hanya dari Jakarta, Pertamina juga memberangkatkan pemudik dari Pekanbaru sebanyak 5 bus yang mengangkut pemudik menuju Padang.

Selain jalur darat, Pertamina juga memfasilitasi perjalanan lewat jalur laut. Jika tahun sebelumnya keberangkatan hanya dari Makassar, maka tahun ini titik keberangkatan ditambah dari Jakarta dan Surabaya, dengan 8 rute ke 5 kota tujuan yaitu Surabaya, Makassar, Ambon, Bau Bau dan Sampit.

https://money.kompas.com/read/2019/05/29/112100926/kementerian-bumn-ajak-masyarakat-transaksi-pakai-linkaja-selama-mudik

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke