Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waskita Karya Berangkatkan 2.300 Peserta Mudik Gratis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (KOMPAS100: WSKT) kembali menyelenggarakan program Mudik Gratis untuk kali kedua. Animo pegawai dan pekerja proyek untuk mudik gratis ini sangat tinggi.

Sehingga, perseroan menyediakan 52 armada bus untuk 2.300 orang pemudik. Mereka terdiri dari pegawai Corporate Office, Unit Bisnis, Anak Perusahaan beserta keluarga dan para pekerja di berbagai proyek Waskita Karya di Jabodetabek, Jawa Timur, dan Sumatera.

Selain 1 (satu) unit bus dilepas di Gelora Bung Karno, Kamis (30/5/2019), sebanyak 51 unit bus lainnya dilepas dari 11 titik keberangkatan baik di Jabodetabek, Jawa Timur, maupun Sumatera.

11 titik keberangkatan tersebut berada di Waskita Rajawali Tower, Cimanggis-Cibitung Tollways (CCTW) Cileungsi, Tambun, Bogor, BP Cinere, Subang, Karawang, Nines Apartement, Yukata Apartement, Stadion Utama Gelora Bung Karno, dan Padang.

“Mudik Bareng BUMN 2019 merupakan bentuk tanggung jawab sosial Waskita Karya yang ternyata banyak diminati para pegawai dan keluarganya, para pekerja proyek, serta masyarakat umum sehingga target 2.300 pemudik dapat dipenuhi dengan cepat," kata Direktur Utama Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra dalam pernyataannya.

Dia menuturkan, nudik bareng ini diharapkan dapat mempermudah dan memperlancar arus mudik, mengurangi tingkat kecelakaan di jalur darat, serta meringankan beban para pemudik dalam mengadapi Hari Raya Idul Fitri.

Pada mudik lebaran tahun 2019 ini, Waskita Karya kembali mengoptimalkan peran ruas-ruas tol Trans Jawa yang dikelola untuk dapat difungsikan sebagai jalur mudik di antaranya ruas tol Pejagan – Pemalang Seksi 3 dan 4 , ruas Tol Pemalang – Batang, ruas Tol Batang – Semarang, ruas Tol Salatiga – Kartasura, serta ruas Tol Bogor – Ciawi – Sukabumi (Bocimi).

Pemanfaatan ruas-ruas tol tersebut dimaksudkan untuk memperlancar dan mempermudah para pemudik untuk menuju kampung halaman masing-masing.

https://money.kompas.com/read/2019/05/30/110300826/waskita-karya-berangkatkan-2300-peserta-mudik-gratis

Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke