Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rekayasa Industri Kembangkan Proyek Infrastruktur Global

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Rekayasa Industri (Rekind) perusahaan EPCC (Engineering, Procurement, Construction, Commisioning) yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) mengembangkan proyek infrastruktur global. Perseroan menggandeng PT Waskita Karya (Persero) Tbk (KOMPAS100: WSKT) terkait hal ini.

Rekind dan Waskita Karya sepakat melaksanakan prinsip kerja sama dalam ruang lingkup investasi, EPC plus financing dan contracting di bidang migas, Petrokimia, energi dan pembangkitan listrik.

Nota perjanjian kesepahaman antara keduanya merupakan kesepakatan kerja sama untuk beberapa kemungkinan proyek pembangunan yang memungkinkan dikerjakan secara bersama-sama.

“Mewujudkan Indonesian in corporate harus dengan sinergi BUMN dalam bentuk kompetensi dan kapabilitas kemampuan EPC nasional yang kokoh. Maka dari itu sinergi ini jangan berhenti hanya disini, tetapi sinergi benar-benar harus direalisasikan,” jelas Yanuar Budinorman, Direktur Utama Rekind dalam keterangannya, Kamis (30/5/2019).

Untuk tahap pertama, Rekind dan Waskita Karya sepakat untuk bekerja sama dalam pembangunan jalur transmisi pipa gas ruas Cirebon-Semarang (Cisem), yang merupakan bagian dalam pengembangan bisnis dan investasi milik Rekind.

Setelah Rekind ditetapkan sebagai pemenang lelang atas konsesi ruas pipa Cirebon-Semarang oleh BPH Migas, Rekind bertindak sebagai transporter.

“Selain Cisem, Rekind juga akan menggandeng Waskita Karya untuk proyek EPC lainnya. Rekind memiliki kompetensi dalam bidang EPC untuk proses dan industri, bersinergi dengan Waskita Karya yang memiliki keahlian di bidang konstruksi dalam rangka menambah kompetensi perusahaan EPC nasional,” tambah Yanuar.

Tentunya proses sinergi yang berjalan ini akan meningkatkan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Selanjutnya juga dapat meningkatkan peran industri dalam negeri di semua proyek yang akan dikerjakan, karena ruang lingkup yang dikerjakan lebih besar oleh perusahaan nasional.

https://money.kompas.com/read/2019/05/30/174100126/rekayasa-industri-kembangkan-proyek-infrastruktur-global

Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke