Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menhub Imbau Warga Wonosobo Tak Lakukan Penerbangan Balon Udara Liar Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau warga Wonosobo untuk menghentikan kegiatan menerbangkan balon liar baik saat ini maupun tahun-tahun berikutnya. Sebab, penerbangan balon liar dapat mengganggu penerbangan pesawat udara.

"Saya mengimbau dengan segala kerendahan hati kepada warga di Wonosobo untuk menghentikan kegiatan itu," kata Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Kamis (6/6/2019).

Budi mengatakan penerbangan balon liar yang dibiarkan akan mengganggu pesawat-pesawat dan menjadi kualifikasi negara yang kurang baik bagi negara.

"Ini kalau dibiarkan selain mengganggu pesawat-pesawat yang terbang juga menjadi suatu kualifikasi yang kurang baik bagi negara kita. 'Kan kita ingin menjadi suatu negara yang dihargai di dunia," ucap Budi.

Budi juga menegaskan pihaknya sudah memerintahkan, Gubernur, Kapolda dan jajarannya untuk terus mencari para pelaku penerbangan balon. Sementara untuk para pelaku, Budi memerintahkan para pelaku berhenti sebelum pemerintah mengambil jalur pidana.

"Dari kemarin kami sudah berkoordinasi dengan AirNav, kapolda, dan bapak gubernur.  Penerbangan balon secara  liar dilarang bahkan pemerintah bisa memidanakan akibat kejadian ini," terangnya.

Adapun, kerja sama Kemenhub dengan AirNav ini adalah kembali membuat festival balon udara bertajuk “Java Traditional Balloon Festival 2019” di Stadion Hoegeng, Pekalongan pada Rabu (12/6). Sedangkan di Wonosobo digelar pada tanggal 15 Juni 2019 di Desa Wisata Pagerejo.

AirNav juga mengantisipasi pergerakan balon dengan menerbitkan Notam A2190/19 yang terbit 3 Juni 2019 dan Notam B2740/19 yang terbit 4 Juni 2019.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 28 pilot melihat balon udara liar terbang di ketinggian pesawat pada Rabu (5/6/2019). Para pilot tersebut kemudian melaporkan hal ini karena mengganggu rute penerbangan. Apalagi, rute penerbangan di atas Pulau Jawa termasuk penerbangan yang tersibuk di dunia.

https://money.kompas.com/read/2019/06/06/182207926/menhub-imbau-warga-wonosobo-tak-lakukan-penerbangan-balon-udara-liar-lagi

Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke