Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Milenial, Instagram dan Facebook Bisa Bikin Keuangan Tak Sehat

NEW YORK, KOMPAS.com - Pakar keuangan Farnoosh Torabi menilai media sosial rupanya semakin berdampak besar pada cara seseorang membelanjakan uang.

"Kita semua menghabiskan waktu, begitu banyak waktu, di media sosial. Kami cenderung mengeluarkan uang lebih karena kami melihat semua gaya hidup di Instagram dan Facebook," kata Torabi dikutip dari CNBC, Selasa (11/6/2019).

Torabi tak mungkin mampu mengatakan hal itu secara sembarangan. Sebab, dalam survei yang dia kaji menunjukkan, pemicu sifat boros dalam diri milenial adalah akun sosial media yang dimilikinya.

Menurut survei terbaru Modern Wealth 2019, 49 persen milenial berusia 23-48 tahun mengatakan media sosial seperti Instagram dan Facebook sangat berpengaruh terhadap kehidupan keuangan mereka saat mereka. Diikuti oleh Gen Z 44 persen, Gen X 28 persen, dan baby boomers di angka 16 persen.

Sementara 48 persen lainnya mengatakan pergi keluar bersama teman untuk menghabiskan waktu dan berbagi cerita merupakan faktor ke-2 keborosan mereka. Tak jauh berbeda, Gen Z berada di posisi ke-2 dengan angka 41 persen, diikuti Gen X 31 persen, dan baby boomers 16 persen.

Rupanya, survei ini bukan survei pertama kalinya yang menyimpulkan media sosial pemicu pemborosan di kalangan milenial. Menurut survei Allianz Life Insurance 2018, 57 persen dari milenial melakukan pembelian yang tidak direncanakan karena melihat barang maupun jasa di media sosial.

"Generasi milenial merasakan banyak tekanan, dan salah satu hal yang menyebabkan itu adalah pengaruh media sosial," ucap Wakil Presiden Eksekutif Schwab Terri Kallsen.

Hal ini terjadi karena banyak milenial lebih memperhatikan bagaimana pengeluaran teman-temannya daripada cara dirinya menabung. Di media sosial, teman-teman kaum milenial tentu lebih banyak memposting foto liburan terbaru atau makan malam mewah dibanding besaran saldo rekening tabungan.

"Pengeluaran bukan musuh, tetapi ketika kita membiarkan tekanan sosial atau kekuatan lain membujuk kita untuk membelanjakan lebih dari kemampuan kita, itu dapat berdampak pada stabilitas keuangan jangka panjang dan menjadi masalah yang lebih besar," kata Kallsen.

Akibatnya, dua pertiga dari generasi milenial berusia 23-34 tahun menyatakan uang adalah sumber utama stres yang dialami.


Hindari godaan media sosial

Kunci untuk mengelola pengeluaran Anda lebih sehat adalah menghindari godaan di media sosial. Bukan berarti Anda harus menghindari media sosial, tapi jagalah perspektif Anda antara nyata dan fiktif.

"Hal-hal yang Anda lihat di media sosial bukanlah hidup Anda dan mungkin tidak mencerminkan kebiasaan Anda. Orang-orang yang Anda lihat di media sosial mungkin hanya menopang (berpura-pura) kehidupannya di media sosial," ungkap Torabi.

"Anda sebenarnya tidak tahu seperti apa bentuk rekening bank mereka," lanjut dia.

Trik lain yang bisa Anda lakukan adalah mengontrol penggunaan media sosial.

"Jika Anda menemukan salah satu akun yang membuat Anda hilang kendali dan merasa kurang eksis dan ketinggalan zaman, pastikan Anda membisukan akun yang membuat Anda merasa kurang dari itu,” kata Torabi.

Tobi menyarankan, Anda juga dapat mengikuti akun dan tagar seperti #financialfreedom dan #moneymotivation yang memberi Anda perasaan positif.

"Jika Anda telah mengikuti aturan itu, tak lama lagi, Anda dapat menemukan hal yang benar-benar dapat memobilisasi Anda untuk membuat keputusan yang lebih sehat. Bertentangan dengan kondisi yang membuat Anda merasa tidak akan pernah bisa mengejar ketinggalan," katanya.

https://money.kompas.com/read/2019/06/11/140100826/milenial-instagram-dan-facebook-bisa-bikin-keuangan-tak-sehat

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke