Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menhub: Revisi Tarif Ojek Online Usulan dari Pengemudi

Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, revisi tarif tersebut dilakukan setelah mendapat masukan dari para pengemudi ojek online.

"Jadi gini ya, kalau (tarif) ojol kan dinamis, apa yang kita lakukan adalah usulan dari pengemudi ya," ujar Budi di Jakarta, Rabu (12/6/2019).

Budi menambahkan, sebelum menentukan tarif, pihaknya melakukan riset terlebih dahulu. Selanjutnya, hasil riset tersebut didiskusikan dengan pengemudi, aplikator dan pengguna.

Baca: Tarif Baru Ojek Online Sempat Bikin Orderan Go-Jek Turun

Setelah disetujui, barulah pihaknya melakukan survei dan sosialisasi di beberapa kota besar di Indonesia.

Atas dasar itu, Budi membantah Kemenhub dalam menetapkan tarif ojek online atas kehendak sendiri.

"Jadi enggak bener kami yang memutuskan (tarif ojek online), karena ini aspirasi. Jadi kalau enggak percaya bisa tanya dengan kelompok-kelompok pengemudi, mereka yang mengusulkan semuanya ini," kata Budi.

Budi pun menampik jika nantinya tarif ojek online yang berlaku saat ini diturunkan para pengemudi akan melakukan unjuk rasa.

"Enggak, enggak (akan berunjuk rasa)," ucap dia.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemhub) akan kembali mengubah tarif ojek online (ojol). Hal ini dilakukan setelah dilakukan evaluasi dan pembahasan atas hasil survei tarif ojek online yang baru.

Meski tak menjelaskan secara mendetail tarif mana saja yang diubah, yang pasti Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemhub Budi Setiyadi menyebutkan, akan ada penurunan tarif untuk layanan jarak dekat atau sejauh empat kilometer.

"Kemarin ada tiga skema, sesuai, diturunkan atau dinaikkan. Dari hasil survei itu ada yang sesuai, ada yang mungkin diturunkan, ada juga yang terlampau besar, terutama yang jarak pendek, yang empat kilometer terlalu besar," tutur Budi, Senin (10/6/2019).

https://money.kompas.com/read/2019/06/12/130847926/menhub-revisi-tarif-ojek-online-usulan-dari-pengemudi

Terkini Lainnya

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke