Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengusaha Yakin Pembangunan Infrastruktur Bisa Turunkan Biaya Logistik

JAKARTA, KOMPAS.con - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani menilai pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah lima tahun belakang dapat membantu para pengusaha untuk menekan biaya logistik.

Dengan banyaknya pembangunan infrastruktur, maka konektivitas antar wilayah di Indonesia akan semakin mudah. Dampaknya, biaya logistik akan semakin murah.

“Memang dunia usaha lihatnya konektivitas untuk menurunkan biaya logistik. Memang logistik kita tertinggi dari semua negara ASEAN,” ujar Rosan di Jakarta, Rabu (12/6/2019).

Menurut dia, saat ini pembangunan infrastruktur di Indonesia belum merata. Misalnya, pembangunan infrastruktur di Indonesia bagian timur belum bisa disamakan dengan di Indonesia bagian barat.

Atas dasar itu, Rosan mendukung penuh pembangunan infrastruktur yang selama ini digenjot oleh pemerintah. Sebab, pembangunan infrastruktur itu juga bisa menggenjot perekonomian daerah.

“Kita sudah ketinggalan cukup lama dan kita syukuri pembangunan lima tahun ini sangat luar biasa lompatannya dan kita bisa rasakan," kata Rosan.

Rosan mengakui, hasil pembangunan infrastruktur tak bisa dirasakan secara instan. Namun, dia meyakini efek domino pembangunan infrastruktur itu sangat menguntungkan masyarakat nantinya.

Saat ini, lanjut dia, pembangunan infrastruktur telah terlihat hasilnya. Global Competitiveness Index menunjukkan indeks daya saing infrastruktur Indonesia naik dari urutan ke-62 menjadi urutan ke-52 pada tahun lalu.

“Kita kan maunya pembangunan infrastruktur ini instan. Padahal ini kan menengah panjang," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2019/06/12/205400926/pengusaha-yakin-pembangunan-infrastruktur-bisa-turunkan-biaya-logistik

Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke