Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Polemik Dampak Perang Dagang | Wanginya Bisnis Laundry

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar mengenai dampak perang dagang antara AS dan China menjadi berita populer di kanal Money Kompas.com, Rabu (12/6/2019). Perang dagang yang terus memanas dikhawatirkan memberi dampak buruk bagi Indonesia.

Ada pula kisah sukses mantan wartawan yang berhasil menjadi pengusaha dengan bisnis laundry.

Berikut ini 5 berita populer yang masih layak Anda simak hari ini.

1. Politisi Gerindra Tuduh Dampak Perang Dagang Hoaks, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Dalam Rapat Paripurna DPR RI, Selasa (11/6/2019) yang juga dihadiri Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, anggota DPR dari fraksi Partai Gerindra Bambang H menyampaikan ketidaksetujuannya terkait dampak perang dagang terhadap perekonomian Indonesia yang cenderung tertahan tahun ini.

Menurut dia, pandangan Sri Mulyani dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengenai dampak perang dagang terhadap ekonomi Indonesia tidak berdasarkan fakta atau hoaks.

Lalu, bagaimana penjelasan Sri Mulyani? Baca selengkapnya di sini.

2. Meksiko dan Vietnam Jadi Negara yang Paling Diuntungkan dalam Perang Dagang

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, dua negara yang paling diuntungkan dari meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China adalah Vietnam dan Meksiko.

Dia menjelaskan, terhitung satu tahun perang dagang antara kedua negara ekonomi terbesar di dunia tersebut, ekspor China ke Amerika Serikat sudah menurun hingga 13 persen.

"Pertanyaannya, 13 persen yang hilang ini lari ke mana? Setelah kami lihat ada dua negara yang mendapatkan manfaat terbesar, yaitu Meksiko dan Vietnam," ujar Bambang ketika di Badan Anggaran DPR RI, Jakarta, Selasa (11/6/2019).

Mengapa dua negara tersebut diuntungkan? Baca di sini.

3. Dulunya Wartawan, Kini Jadi Pengusaha Laundry Beromzet Ratusan Juta Rupiah

Andry Tri Kurniadi, seorang mantan wartawan di salah satu media asal Jakarta ini sukses menjadi pengusaha. Berbasis di Depok Jawa Barat, dia kini memiliki bisnis laundry dengan 5 buah cabang.

Andry, sapaan akrabnya, menceritakan awal mula membangun bisnisnya pun karena menjalani tugas kewartawanan, yaitu liputan.

"Awalnya dulu saya liputan, gara-gara di dunia wartawan. Dulu saat saya piket Lebaran itu susah cari foto berita ekonomi. Akhirnya saya cari alternatif lain, saya muter. Tiba-tiba di Cempaka Putih saya lihat ada laundry kiloan. Awalnya dari situ," kata Andry Tri Kurniadi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/6/2019) malam.

Bagaimana perjalanan Andry membangun bisnis laundry? Baca di sini.

4. Perang Dagang, Apple Berencana Pindahkan Basis Produksi ke Luar China

Apple telah memiliki rencana cadangan jika perang dagang antara Amerika Serikat dan China mulai tak terkendali.

Salah satu partner manufaktur Apple yang berbasis di California, Cupertino, saat ini telah memiliki kapasitas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan iPhone di Amerika Serikat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Senior Executive Honhai Precision Industry Young Liu yang saat ini tengah memegang kontrak produksi iPhone asal Taiwan di dataran China tersebut.

Ke mana Apple akan pindahkan pusat produksinya? Baca di sini.

5. Ini Dampak Perang Dagang AS-China ke Indonesia versi Bank Indonesia

Tensi perang dagang antara Amerika Serikat dengan China kembali meningkat. Terakhir, Presiden Donald Trump kembali mengancam akan menaikkan tarif impor produk China jika Presiden Xi Jinping tak menemuinya di gelaran pertemuan kepala negara G20 di Jepang.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun memaparkan dampak dari perang dagang antara kedua negara adidaya tersebut terhadap Indonesia, yaitu aliran modal asing yang kian tertekan lantaran risiko berinvestasi yang meningkat.

"Dengan adanya eskalasi perang dagang itu memang risiko berinvesatsi di negara berkembang termasuk Indonesia jadi meningkat," ujar dia ketika memberi penjelasan kepada Badan Anggaran (Banggar) DPR RI di Jakarta, Selasa (11/6/2019).

Apakah aliran modal asing akan keluar? Baca selengkapnya di sini.

https://money.kompas.com/read/2019/06/13/062800226/-populer-money-polemik-dampak-perang-dagang-wanginya-bisnis-laundry

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke