Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manfaatkan Perang Dagang, Ini Potensi Bisnis yang Bisa Diraih Indonesia

Selain China yang terdampak cukup besar, banyak negara lain yang kekuatan ekonominya melemah. Bahkan, pertumbuhan ekonomi secara global pun mengalami penurunan.

Tak boleh tinggal diam, Indonesia harus memanfaatkan momentum ini dalam rangka perluasan bisnis.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong mengatakan, dengan terjadinya perang dagang, banyak industri mau merelokasi pabriknya dari China maupun kawasan yang exposure-nya sudah berlebihan ke kawasan lain.

Baca: 600 Perusahaan Surati Trump, Peringatkan Dampak Perang Dagang

"Menurut saya setiap triwulan ada perluasan pabrik di Indonesia akibat perang dagang," ujar Thomas di kantor BKPM, Jakarta, Selasa (18/6/2019).

Thomas mengatakan, sudah banyak pengusaha yang buka pabrik di China juga ekspansi ke Indonesia, Vietnam, dan negara Asia Tenggara lainnya. Bisnis yang paling banyak memperluas pabrik ke Indonesia antara lain elektronik dan peralatan rumah tangga.

"Industri elektronik rumah tangga kayak kulkas, microwave, LCD TV, itu kan sekarang cukup didominasi merek korea. Rantai produksi mereka dari 20 tahun lalu sudah tersebar di Asean," kata Thomas.

Sewaktu pasar di China skala ekonominya tumbuh berkali lipat, investor berbondong-bondong datang ke China. Namun, kata Thomas, dengan adanya perang dagang, para investor tersebut sekadar menjaga stabilitas sekaligus mengurangi laju pertumbuhan kapasitas di China.

Di saat yang sama, mereka menggeser fokus perluasan ke negara Asia Tenggara.

Bisnis lain yang potensial dikembangkan di Indonesia yakni pariwisata. Thomas mengatakan, tren pariwisata terus mengalami kenaikan. Dengan adanya perang dagang, potensi tersebut kian besar. Apalagi setelah munculnya imbauan pemerintah China kepada warga negaranya untuk tidak melakukan plesiran ke AS.

"Sebelum imbauan ini saja turis Tiongkok ke amerika sudah turun 6 persen. Apalagi ditambah dengan imbauan ini," kata Thomas.

Namun, ada saja masyarakat China yang tetap pergi ke AS. Sebagian juga beralih plesir ke negara lain, termasuk Indonesia.

"Kita harus cekatan untuk mempromosikan. Kalau diimbau tidak ke AS, liburan ke Asia Tenggara saja. Termasuk Indonesia. Jadi harus siap dengan tawaran yang konkrit," kata Thomas.

https://money.kompas.com/read/2019/06/18/165414126/manfaatkan-perang-dagang-ini-potensi-bisnis-yang-bisa-diraih-indonesia

Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke