Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini 5 Pertanyaan yang Paling Sering Diajukan saat Wawancara Kerja

NEW YORK, KOMPAS.com - Dalam wawancara kerja, lumrah apabila pihak perusahaan mengajukan pertanyaan kepada kandidat. Bahkan, seringkali pertanyaan yang diajukan cenderung tak lazim atau aneh.

Dilansir dari Inc.com, Jumat (21/6/2019), pewawancara biasanya mengajukan sejumlah pertanyaan yang sebenarnya lazim diajukan saat wawancara kerja. Atau, pewawancara mengajukan pertanyaan yang dimaksudkan untuk mengetahui prestasi kandidat.

Baru-baru ini jejaring sosial profesional LinkedIn merilis perangkat baru untuk membantu kandidat mempersiapkan diri dalam wawancara kerja. LinkedIn pun mengidentifikasi sejumlah pertanyaan yang paling sering diajukan kepada kandidat.

Apa saja pertanyaan tersebut?

1. "Ceritakan tentang diri Anda"

Bagi perusahaan, tujuan wawancara kerja adalah untuk menentukan apakah kandidat sesuai untuk pekerjaan yang dilamar. Ini berarti perekrut harus mengevaluasi kemampuan dan perilaku yang disyaratkan untuk posisi pekerjaan itu.

Bila Anda adalah sang kandidat, jelaskan tentang alasan Anda mengambil posisi pekerjaan tertentu. Jelaskan juga alasan Anda memutuskan mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya.

Ceritakan mengapa Anda memutuskan mengenyam pendidikan magister. Ketika Anda menjelaskan itu semua, hubungkan dengan apa yang Anda tulis pada CV, sehingga perekrut memahami tak hanya soal apa yang telah Anda lakukan, tetapi juga alasannya.

2. "Jelaskan kekuatan Anda"

Jika Anda diajukan pertanyaan ini, berikan jawaban yang tajam dan langsung pada sasaran. Beri jawaban yang jelas dan presisi.

Semisal, apabila Anda tipe pemecah masalah, jangan hanya katakan itu. Berikan contoh yang membuktikan bahwa Anda memang pemecah masalah yang baik.

Apabila Anda pemimpin yang cerdas secara emosional, buktikan dengan memberi sejumlah contoh bahwa Anda memang benar demikian. Intinya, jangan hanya sekedar klaim sifat tertentu, namun buktikan juga Anda memang memiliki sifat itu.

3. "Apa kelemahan terbesar Anda?"

Setiap kandidat kemungkinan tahu bagaimana menjawab pertanyaan ini. Pilih satu kelemahan Anda dan kemudian ubah kelemahan itu menjadi kekuatan.

Pendekatan yang lebih baik adalah dengan memilih satu sifat yang benar-benar menjadi kelemahan Anda, namun Anda berusaha memperbaiki kelemahan itu. Ceritakan apa yang Anda lakukan untuk mengatasi kelemahan tersebut.

Tidak ada seorang pun yang sempurna, akan tetapi menunjukkan bahwa Anda bersedia secara jujur menilai diri sendiri dan mencari cara memperbaikinya adalah langkah yang bagus.

4. "Mengapa kami harus merekrut Anda?"

Pertanyaan ini dianggap sebagai pertanyaan malas. Sebab, kandidat tidak bisa membandingkan diri mereka kepada orang yang bersaing dengan mereka namun tidak mereka kenal atau bahkan tahu.

Sehingga, jawaban kandidat yang kerap muncul adalah mendeskripsikan besarnya keinginan, semangat, dan komitmen mereka. Bahkan, ujung-ujungnya seperti memohon agar diterima.

Kerap kali para kandidat merasa tidak menjawab dengan baik. Sebenarnya, pertanyaan yang mungkin lebih baik diajukan adalah, "Apa Anda merasa ada sesuatu yang perlu kami ketahui namun belum didiskusikan?"

Apabila Anda adalah kandidat yang diajukan pertanyaan semacam itu, manfaatkanlah sebagai kesempatan untuk menyoroti hal-hal yang belum Anda utarakan.

5. "Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan ini?"

Banyak kandidat berusaha memelintir pertanyaan ini dan berbicara tentang bagaimana mereka memberi manfaat bagi perusahaan. Mereka ingin bekerja di perusahaan X karena mereka merasa bisa membantu perusahaan itu mencapai tujuan-tujuannya.

Namun, kandidat yang baik berbicara tentang bagaimana posisi pekerjaan yang dilamarnya cocok untuk apa yang ingin mereka capai, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Mereka berbicara tentang kecocokan budaya.

Intinya, mereka bisa menjelaskan bagaimana tujuan-tujuan mereka sejalan dengan tujuan perusahaan.

https://money.kompas.com/read/2019/06/21/105300126/ini-5-pertanyaan-yang-paling-sering-diajukan-saat-wawancara-kerja

Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke