Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Go-Food Festival Cetak Rekor MURI Sebagai Jaringan Pujasera UMKM Terbanyak

JAKARTA, KOMPAS.com - Go-Food Festival memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia sebagai jaringan pujasera UMKM dengan lokasi terbanyak. Rekor tersebut tak hanya untuk di Indonesia, bahkan tingkat dunia.

Sejak dibuka pertama kali di Jakarta pada Januari 2018, Go-Food Festival membuka jaringan di 30 lokasi, tepatnya di 16 kota se-Indonesia. Saat ini, tercatat sekitar 1.000 pelaku kuliner kecil dan rumahan berpartisipasi di pujasera tersebut.

VP Sales and Marketing Go-Food Festival Cassandra Aprilanda mengatakan, Go-Food Festival memberikan akses kepada sektor informal untuk naik kelas dan memperoleh pendapatan yang berkelanjutan.

"Mitra merchant Go-Food punya potensi untuk turut memajukan kuliner tanah air sekaligus berkontribusi terhadap perekonomian lokal dan nasional," ujar Cassandra di Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (21/6/2019).

Selain merchant, pujasera tersebut juga memfasilitasi masyarakat umum. Khususnya yang hobi wisata kuliner. Tak perlu pergi dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari makanan, di Go-Food Festival tersedia puluhan tenant yang bisa mereka singgahi bersamaan.

Manager MURI Ridho Al Amin mengatakan, Go-Jek melalui Go-Food Festival membuktikan bahwa teknologi mampu menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat. MURI mencatatkan rekor berdasarkan kuantitatif yang bisa terukur. Selain rekor terbanyak dan terlama, ada juga rekor yang bersifat penemuan dan inovasi. Salah satunya adalah pujasera bentukan Go-Jek ini.

"Pesan MURI, teruslah berkreasi dan berinovasi. Cukup banyak rekor MURI yang sifatnya demikian," kata Ridho.

https://money.kompas.com/read/2019/06/21/193800526/go-food-festival-cetak-rekor-muri-sebagai-jaringan-pujasera-umkm-terbanyak

Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke