Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Eks Bos Bank Bali Minta OJK Investigasi Pelepasan Aset Bank Permata oleh Standard Chartered

Oleh karena itu ia meminta Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan investigasi terkait hal tersebut.

"Kita minta OJK melakukan investigasi pengalihan Bank Permata oleh Standard Chartered Bank. Bank Permata yang mau dijual sama Standard Chartered," ujar Rudy di Jakarta, Rabu (19/6/2019).

Rudy menduga selama ini Standard Chartered bukan pemilik sebenarnya Bank Permata. Sebab, dalam laporan tahunan SCB tahun 2006, tertulis "There are no capital commitments related to the group's investment in Permata". Artinya yakni tidak ada komitmen modal terkait investasi di Bank Permata.

Padahal kata Rudy, dalam setiap kerja sama berupa joint venture, pembelian saham, maupun perjanjian utang harus tetap ada komitmen modal. Ia curiga ada pemain di belakang SCB yang meminjam nama bank asal Inggris tersebut.

"Dugaan saya dia hanya non-ultimate shareholder. Berarti orang lain, Itu pembohongan publik di BEI," kata Rudy.

Rudy juga ingin proses penjualan saham Bank Permata itu dihentikan. Caranya dengan adanya hasil investigasi OJK yang mendukung. Rudy mengaku putus harapan jika harus menggugatnya lewat jalur perdata maupun pidana.

"Kalau bicara hukum, saya sudah tidak ada kekuatan bisa pakai hukum. Kalau menyerang pemerintah dengan hukum juga kan tidak elok," kata Rudy.

Oleh karena itu, Rudy berharap permintaannya direspons oleh OJK. Ia berharap, dengan mencuatnya gonjang-ganjing saham Bank Permata, tak ada investor yang berminat membeli. Sebab, menurut dia, investor pasti akan menghindari membeli saham yang bersengketa.

"Saya minta Bank Bali dibalikin ke saya. Kalau bisa, kalau Tuhan mengizinkan," kata Rudy.

"Waktu ayah saya meninggal, saya menganggap Bank Bali kayak adik saya yang harus saya jaga sampai besar, baru dilespas. Ini belum jadi besar, sudah diculik. Dikerjain," lanjut dia.

Sementara pihak standard Chartered saat dikonfirmasi mengenai hal ini enggan memberikan komentar.

https://money.kompas.com/read/2019/06/24/104300126/eks-bos-bank-bali-minta-ojk-investigasi-pelepasan-aset-bank-permata-oleh

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke