Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sinergikan Tiga Direktorat, Kemenkeu Bidik Penerimaan Negara Rp 50 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memperkuat sinergi tiga direktoratnya dalam rangka optimalisasi penerimaan negara dan meningkatkan kemudahan Iayanan terhadap Wajib Pajak (WP) dan Wajib Bayar (WB).

Ketiga direktorat itu, yakni Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), serta Direktorat Jenderal Anggaran (DJA).

"Sinergi ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, meningkatkan daya saing, peringkat EoDB (kemudahan berusaha) Indonesia, dan kredibilitas serta efektifitas APBN," ujar Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo di Jakarta, Selasa (25/6/2019).

Menurut Mardiasmo, setidaknya terdapat delapan program yang telah dirancang oleh DJP, DJBC, dan DJA sebagai bentuk sinergi dalam rangka optimalisasi penerimaan negara dan meningkatkan kemudahan Iayanan terhadap WP dan WB.

Kedelapan program tersebut, yakni joint analysis, joint audit, joint collection, sinergi investigasi, proses bisnis, single profile, secondment dan program sinergi lainnya.

"Dengan sinergi ini kita bisa hemat 50 persen waktu dan biaya. Bisa hemat pelayanan dan semuanya," kata Mardiasmo.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Robert Pakpahan menambahkan, dengan sinergi ketiga direktorat ini diharapkan bisa meningkatkan penerimaan negara.

"Dari joint ini kita bisa meningkatkan (penerimaan negara) sekitar Rp 50 triliun," kata Robert.

Sedangkan, Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi menjelaskan, sinergi ini mampu menyederhanakan layanan kepada para pengusaha. Sebelum adanya sinergi ini, para pengusaha harus mempersiapkan dua dokumen yang berbeda untuk melakukan ekspor dan impor.

Satu dokumen untuk Dirjen Pajak dan satu dokumen lagi untuk Dirjen Bea dan Cukai.

"Dengan satu dokumen ini bisa menghilangkan pelaku usaha untuk under value atau over value di pajak," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2019/06/25/164400926/sinergikan-tiga-direktorat-kemenkeu-bidik-penerimaan-negara-rp-50-triliun

Terkini Lainnya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke