Dalam siaran pers BEI, penurunan laba bersih tersebut seiring bertambahnya jumlah beban di 2018 sebesar 1,26 triliun, atau tumbuh 12,33 persen dari tahun 2017. Kenaikan beban tersebut dipengaruhi kenaikan biaya penyusutan, seiring adanya Pembaruan Sistem Perdagangan dan Data Centre baru.
Meski laba bersih turun, BEI membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 1,35 triliun. Angkanya meningkat 12,6 persen dari perolehan 2017 sebesar Rp 1,2 triliun.
Adapun nilai total aset BEI di 2018 sebesar Rp 6,8 triliun, turun 18 persen dari 2017. Hal ini dipengaruhi penurunan piutang penyelesaian transaksi bursa sebesar 44,81 persen.
Total kewajiban perusahaan atau liabilitas turun 38 persen menjadi Rp 2,9 triliun. Komponen utama penurunan ini disebabkan penyelesaian transaksi bursa. Sementara itu, total ekuitas perusahaan sebesar Rp 3,8 triliun, naik 7,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
https://money.kompas.com/read/2019/06/26/163600626/turun-laba-bersih-bei-capai-rp-265-miliar