Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang Putusan MK soal Pilpres, Rupiah Bergerak Melemah

Ekonom Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan, rupiah hari ini diperkirakan melemah seiring pembacaan putusan MK. 

Namun demikian, pergerakan rupiah juga banyak dipengaruhi oleh faktor eksteral yaitu pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China Xi Jin Ping pada KTT G20 yang dikhawatirkan deadlock.

"Eskalasi trade war masih menjadi momok bagi investor global," ujar dia ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (27/6/2019).

Pada  hari ini, nilai tukar rupiah  antarbank terpantau melemah  tipis 3  poin menjadi  Rp 14.178 per dollar AS dari penutupan kemarin  Rp 14.175 per dollar AS.

Bhima mengatakan, investor akan memiliki kecenderungan untuk mencari aset yang lebih aman dengan membeli dollar AS dan menghindari aset di negara berkembang.

"Rupiah diperkirakan bergerak di range Rp 14.180 hingg Rp 14.200." ujar dia.

Adapun ekonom Centre of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah menilai, reaksi pendukung pasangan calonlah yang lebih berpengaruh terhadap pergerakan rupiah.

"Yang lebih berdampak justru bagaimana pendukung paslon terhadap hasil putusan MK. Apabila pendukung paslon bisa menerima apapun hasil MK, dampaknya terhadap rupiah akan positif," ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2019/06/27/094000226/jelang-putusan-mk-soal-pilpres-rupiah-bergerak-melemah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke