Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Suku Bunga Diharapkan Turun, Reksa Dana Ini Dianggap Paling Tepat

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar berekspektasi bank sentra Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga setidaknya Juli 2019.

Pelaku pasar telah lama mendesak agar The Fed menurunkan suku bunga mengingat angka inflasi cukup rendah dan gejolaknya tak sehebat tahun lalu. Jika The Fed jadi menurunkan suku bunga, maka diikuti dengan kebijakan Bank Indonesia dengan menurunkan suku bunga acuan yang saat ini stagnan di 6 persen. 

Di tengah kondisi seperti ini, MNC Asset Management menganggap investasi yang cocok diambil investor Indonesia yakni reksa dana pendapatan tetap (fixed income).

"Dengan harapan kami ada penurunan suku bunga, menurut saya yang paling tepat investasi pada produk fixed income," ujar Direktur Utama MNC Asset Management Frery Kojongian di Jakarta, Kamis (27/6/2019).

Investasi pendapatan tetap bertujuan untuk memperoleh pendapatan investasi dalam jangka waktu menengah, terutama pada efek bersifat utang dengan tetap memperhatikan risiko investasi. Komposisi portofolio investasinya minimal 80 persen dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek bersifat utang yang diterbitkan pemerintah atau korporasi yang telah diperdagangkan.

Produk unggulan pendapatan tetap yang direkomendasikan adalah Surat Berharga Negara (SBN) dan obligasi swasta.

Menurut Frery, reksa dana pendapatan tetap akan sangat diuntungkan dengan adanya penurunan suku bunga.

"Jika ada penurunan suku bunga, ada kenaikan harga obligasi," kata Frery.

Selain itu, reksa dana saham masih bisa menjadi pilihan yang menarik bagi investor. Meski sempat merosot, namun IHSG menunjukkan kecenderungan menguat dan terus berada di zona hijau.

"Ke depan kami yakin reksa dana ekuitas akan memberikan return bagus karena sifatnya lebih agresif. Tenor lebih jangka panjang," kata Frery.

https://money.kompas.com/read/2019/06/27/143601626/suku-bunga-diharapkan-turun-reksa-dana-ini-dianggap-paling-tepat

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke