Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengusaha Siap Tagih Komitmen Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha siap menagih komitmen Joko Widodo sebagai presiden terpilih 2019-2024. Posisi Jokowi sebagai petahana dinilai memiliki keuntungan.

Jokowi dapat langsung memberikan langkah konkrit untuk mendongkrak ekonomi Indonesia.

"Sekarang sudah bisa bergerak dengan program program yang konkrit, tidak perlu menunggu sesudah dilantik," ujar Wakil Ketua Kadin Bidang Kebijakan Moneter, Fiskal, dan Publik Raden Pardede saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (27/6/2019).

Sebelumnya Jokowi juga sempat bertemu dengan sejumlah pengusaha. Pertemuan tersebut bertujuan untuk meminta masukan yang akan digunakan sebagai pertimbangan membuat kebijakan.

Raden bilang Jokowi telah memberikan arah kebijakan mengingat adanya tantangan ke depan. Sikap yang tegas perlu ditunjukkan untuk memberikan kepastian pada investor.

Asal tahu saja, Jokowi juga sempat mengungkapkan posisinya sebagai presiden 5 tahun ke depan tanpa beban. Pasalnya 5 tahun ke depan merupakan periode kedua yang berarti tidak bisa kembali mencalonkan.

"Para investor perlu diyakinkan bahwa presiden sekarang tidak punya beban atau hambatan untuk melakukan reformasi dan mengambil kebijakan yang kurang populer," terang Raden.

Jokowi pun perlu gerak cepat untuk menunjukkan pergerakan. Termasuk dalam memastikan calon menteri yang akan membantunya di kabinet jilid kedua. Sebelumnya Kadin juga telah menyampaikan sektor yang perlu menjadi fokus pemerintah ke depan. Antara lain adalah remitansi TKI, penguatan sektor pariwisata, serta industri tekstil yang banyak menyerap tenaga kerja. (Abdul Basith)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Pengusaha tagih komitmen Jokowi

https://money.kompas.com/read/2019/06/28/051800026/pengusaha-siap-tagih-komitmen-jokowi

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke