Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasar Respon Positif Putusan MK, BEI Sebut Ada Euforia Pemilu

Direktur BEI Laksono Widodo mengatakan, hal ini menandakan pasar merespon putusan tersebut dengan positif.

"Ada optimismenya karena ada election," ujar Laksono di gedung BEI, Jakarta, Jumat (28/6/2019).

Laksono mengatakan, pasar menyambut baik bukan karena hasil Pilpresnya, melainkan kepastian yang diberikan. Selama ini, investor cenderung wait and see selama tahun politik.

Mereka membaca gelagat dan menjaga diri, takut situasi politik yang panas berimbas pada pasar. Dengan putusan final dari MK, setidaknya pasar sudah bisa memprediksi iklim ekonomi ke depannya.

"Ada satu unsur ketidakpastian yang terlewati," kata Laksono.

Namun, putusan MK sebenarnya hanya salah satu dari faktor yang membuat IHSG anteng di zona hijau. Menurut Laksono, faktor eksternal lainnya memiliki dampak lebih besar terhadap pasar saham, termasuk dari luar negeri.

"Kondisi ekonomi makro punya dampak signifikan daripada politik. Trade balance lebih berdampak ke indeks daripada pemilu," kata Laksono.

Sementara itu, dari dalam negeri, faktor lain yang mungkin masih akan mempengaruhi IHSG ke depannya adalah kabinet. Kemungkinan baru bulan Oktober presiden terpilih akan mengumumkan daftar kabinetnya.

"Nanti bisa dilihat apakah market puas atau tidak dengan kabinet baru," kata Laksono.

https://money.kompas.com/read/2019/06/28/142607526/pasar-respon-positif-putusan-mk-bei-sebut-ada-euforia-pemilu

Terkini Lainnya

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke