Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cabai Merah Hingga Emas Perhiasan Jadi Penyebab Utama Inflasi Juni 2019

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, komoditas yang memiliki andil paling besar pada inflasi kali ini adalah bahan makanan yang menyumbang sebesar 0,33 persen terhadap keseluruhan inflasi Juni 2019.

"Inflasi tertinggi masih terjadi untuk bahan makanan. Masih bisa dipahami karena masih ada lebaran di sana," ujar Suhariyanto ketika memberikan paparan di kantor BPS, Jakarta, Senin (1/7/2019).

Beberapa komoditas yang memberi andil cukup besar pada inflasi adalah kenaikan harga cabe merah yang berandil 0,2 persen, kemudian ikan segar memiliki andil terhadap inflasi sebesar 0,05 persen dan aneka sayuran sebesar 0,01 persen.

Sedangkan untuk makanan jadi terjadi inflasi sebesar 0,59 persen dengan andil terhadap inflasi secara keseluruhan mencapai 0,10 persen.

Komoditas yang cukup dominan memberikan andil adalah kenaikan harga nasi dan lauk pauk dengan andil 0,02 persen dan rokok filter dan mie instan dengan andil terhadap inflasi masing-masing 0,02 persen.

"Untuk perumahan terjadi inflasi 0,17 persen andilnya 0,04 persen komoditas yang menyimpan inflasi terbesar adalah kenaikan upah asisten rumah tangga sebesar 0,01 persen," jelas Suhariyanto.

Komoditas terakhir yang mengalami inflasi tertinggi adalah sandang dengan inflasi sebesar 0,81 persen dan sumbangannya terhadap keseluruhan inflasi sebesar 0,05 persen. Emas perhiasan adalah komoditas yang paling dominan berkontribusi terhadap inflasi dengan andil sebesar 0,02 persen.

"Kenaikan harga emas perhiasan cukup signifikan, kenaikan harga emas terjadi di 76 kota yang dipantau BPS di seluruh Indonesia, untuk kenaikan harga emas tertinggi terjadi di Serang sebesar 6 persen, juga Manado sebesar 5 persen," tukas dia.

https://money.kompas.com/read/2019/07/01/134641726/cabai-merah-hingga-emas-perhiasan-jadi-penyebab-utama-inflasi-juni-2019

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke