Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Teknis Diskon Terbatas Tiket Pesawat LCC Batal Diumumkan Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menunda pengumuman terkait teknis diskon tiket pesawat maskapai penerbangan murah atau LCC yang rencananya akan diumumkan hari ini.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengatakan, penundaan tersebut disebabkan masih perlunya pembahasan hitungan teknis.

"Pembahasan teknis sudah dilakukan pada rapat teknis hari Selasa dan Rabu kemarin," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (4/7/2019).

"Rapat itu digelar dengan melibatkan semua pihak terkait Garuda, Lion Air, AirAsia, AP I, AP II,  Pertamina, Airnav, bersama Kemenhub dan Kementerian BUMN. Namun masih ada beberapa hitungan teknis yang perlu dibahas lagi," sambung dia.

Oleh karena itu, ucap Susiwijono, hari ini pemerintah dan semua pihak terkait diskon harga tiket pesawat akan kembali menggelar rapat.

Adapun pengumuman teknis diskon tiket pesawat maskapai LCC rencananya akan dilakukan pada Senin pekan depan.

Hal itu bersamaan dengan rapat koordinasi lanjutan yang akan dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.

"Karena hari ini sampai besok Pak Menko dan Pak Menhub sedang ada acara mendampingi Bapak Presiden menghadiri brberapa acara di daerah," kata dia.

https://money.kompas.com/read/2019/07/04/124500826/teknis-diskon-terbatas-tiket-pesawat-lcc-batal-diumumkan-hari-ini

Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke