Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Walt Disney Negosiasi untuk Beli Konten dari MNCN?

Perusahaan asal Amerika Serikat tersebut dikabarkan tertarik untuk membeli konten milik MNCN.

Kabar itu diterima Kontan.co.id berdasarkan keterangan Mirae Asset Sekuritas ketika mendampingi Komisaris Utama MNCN Hary Tanoesoedibjo ke Seoul, Korea Selatan. Taipan itu disebut menghadiri Korea Discovery Day, 27-28 Juni 2019 lalu.

Direktur Utama MNCN David Fernando Audy tak mengonfirmasi apa pun mengenai kabar tersebut. “Mohon maaf kita belum bisa disclose lebih lanjut mengenai hal tersebut,” kata David sebagaimana dikutip dari Kontan.co.id, Jumat (7/5/2019).

David mengatakan pihaknya masih akan terus berfokus pada konten dan pengembangan digital. Pergeseran pengiklan yang awalnya mengembangkan jaringan free-to-air ke jaringan digital disebut David menjadi tantangan perusahaannya.

“Kami akan menguatkan library konten yang kami miliki di berbagai channel digital seperti Youtube dan FTA+,” kata David.

Sebelumnya diberitakan, MNCN akan mengembangkan RCTI+. Platform tersebut merupakan platform digital yang terdiri dari streaming langsung untuk televisi FTA.

Selain itu platform tersebut juga dilengkapi dengan berbagai fitur seperti TV dan content library seperti bloopers, quiz, hingga web series.

Selain itu, MNCN menargetkan bisa meraup Rp 300 miliar dari iklan dengan memperluas format periklanan mulai dari built-in advertising, iklan virtual, dan squeeze time.

Terkait dengan kabar negosiasi antara Disney dan MNCN, dalam riset Mirae yang diterima Kontan, Hary mengaku rencana itu masih terus berjalan. Disney disebut Hary akan menguatkan lini bisnisnya di Asia.

“Konten MNCN akan dibeli Disney untuk mengisi salah satu jaringan OTT mereka di Asia yaitu Hotstar India,” kata Hary dalam keterangan Mirae yang diterima oleh Kontan.co.id

Bila terjalin, maka MNCN dan Disney berpotensi menjalin kerja sama itu hingga 10 tahun kedepan. Hary menyebut, potensi kesepakatan itu memiliki nilai sebesar US$ 200 juta. “Tentu akan menjadi kontribusi yang signifikan dari lini penjualan konten MNCN,” kata Hary dalam laporan itu.

Laporan Mirae itu juga menyebut, apabila penjualan konten itu mencapai kesepakatan, Hary optimistis rencana Disney mengakuisisi 20% kepemilikan MNCN akan semakin terbuka lebar.

Sedangkan disatu sisi, rencana akuisisi Vivendi atas anak perusahaan MNCN yang akan melantai di bursa yaitu MNC Vision Networks tidak ada hubungannya dengan fundamental MNCN.

Kabar ini sepertinya tidak terlalu banyak mempengaruhi pelaku pasar. Terbukti, harga saham MNCN anteng di level 1255. Sepanjang hari, volume transaksi saham MNCN mencapai 57,5 juta saham dengan frekuensi transaksi sebanyak 12.691 kali. Nilai transaksi saham MNCM pada perdagangan hari ini mencapai Rp 72,2 miliar.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Dikabarkan tengah negosiasi dengan Walt Disney, ini kata Dirut MNCN

https://money.kompas.com/read/2019/07/06/095600526/walt-disney-negosiasi-untuk-beli-konten-dari-mncn-

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pengertian Pembangunan Ekonomi, Tujuan, dan Indikator Keberhasilannya

Pengertian Pembangunan Ekonomi, Tujuan, dan Indikator Keberhasilannya

Whats New
Simak Jadwal Operasional Layanan Bank Indonesia Selama Periode Nataru 2024

Simak Jadwal Operasional Layanan Bank Indonesia Selama Periode Nataru 2024

Whats New
Pedagang Pasar Proyeksi Harga Bapok Akan Naik 75 Persen Saat Nataru

Pedagang Pasar Proyeksi Harga Bapok Akan Naik 75 Persen Saat Nataru

Whats New
Cek Rincian Harga Emas Antam 8 Desember 2023

Cek Rincian Harga Emas Antam 8 Desember 2023

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 8 Desember 2023

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 8 Desember 2023

Spend Smart
Kemenhub Masih Kaji Usulan Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Kemenhub Masih Kaji Usulan Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Whats New
Mampukah IHSG Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Desember

Mampukah IHSG Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Desember

Whats New
Tak Kuat Modal, 2 Perusahaan Pinjol Kembalikan Izin Usaha ke OJK

Tak Kuat Modal, 2 Perusahaan Pinjol Kembalikan Izin Usaha ke OJK

Whats New
Kala Kemenko Perekonomian dan Kemendag Saling “Lempar Batu” soal Utang Minyak Goreng... 

Kala Kemenko Perekonomian dan Kemendag Saling “Lempar Batu” soal Utang Minyak Goreng... 

Whats New
Didorong Sentimen AI, Nasdaq Ditutup Menguat 1,37 Persen

Didorong Sentimen AI, Nasdaq Ditutup Menguat 1,37 Persen

Whats New
Ini Temuan BPK di Cucu Usaha Semen Indonesia dan Proyek Gas JTB

Ini Temuan BPK di Cucu Usaha Semen Indonesia dan Proyek Gas JTB

Whats New
Timnas Amin Kritik Kebijakan Hilirisasi, Bahlil: Pikirannya Jangan Sempit

Timnas Amin Kritik Kebijakan Hilirisasi, Bahlil: Pikirannya Jangan Sempit

Whats New
Sebagian Besar Serangan Siber ke Perusahaan akibat dari Kelalaian Manajemen

Sebagian Besar Serangan Siber ke Perusahaan akibat dari Kelalaian Manajemen

Whats New
Soal ASN Berkinerja Buruk Akan Dipindah ke IKN, Kepala Otorita: Itu Bercanda Kali...

Soal ASN Berkinerja Buruk Akan Dipindah ke IKN, Kepala Otorita: Itu Bercanda Kali...

Whats New
[POPULER MONEY] Dampak Boikot Produk Israel ke Indonesia | Mendag Izinkan TikTok Duet dengan Tokopedia

[POPULER MONEY] Dampak Boikot Produk Israel ke Indonesia | Mendag Izinkan TikTok Duet dengan Tokopedia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke