HSBC Indonesia Hadirkan Fitur E-SBN di Internet Banking

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) menghadirkan fitur-fitur investasi dalam internet bankingnya. Teranyar, yakni pembelian Surat Berharga Negara (SBN) secara elektronik (e-SBN).

Head of Direct Channel dan eBanking HSBC Indonesia Willy Budiman menuturkan, fitur e-SBN dihadirkan untuk menjawab kebutuhan keuangan digital khususnya terkait dengan investasi yang belum marak disentuh.

"Karena aspek pengalolaan keuangan tidak hanya mencakup pembayaran dan pembelanjaan, tetapi juga perencanaan dan investasi," ujarnya di Jakarta, Rabu (10/7/2019).

Indonesia diprediksi memiliki pertumbuhan kelas menengah yang meningkat hingga tahun 2030. Gaya hidup digital pun meningkat di aspek mobile dan transaksi e-commerce.

Bahkan Willy mengatakan persentase konsumen perbankan Indonesia aktif meningkat 250 persen sejak tahun 2014, dan sekarang mencakup 32 persen dari seluruh populasi yang memiliki rekening perbankan.

Kepala Wealth Management HSBC Indonesia Steven Suryana mengatakan, HSBC Indonesia ingin menjawab tantangan perkembangan kelas menengah dan digitalisasi ekonomi.

Caranya yakni dengan menawarkan fitur-fitur investasi seperti pembukaan rekening mata uang khusus, pembukaan rekening, pengelolaan dana reksa hingga e-SBN.

"Kami senantiasa mengaitkan masyarakat tentang investasi keuangan adalan cara yang relatif lebih efektif untuk perencanaan keuangan lebih lama dari pada deposito dan tabungan," kata dia.