Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Intip Cara Perusahaan Konstruksi Sentuh Hati Milenial

JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi milenial dikenal dengan sifatnya yang dinamis, fleksibel, tidak mau susah, cepat bosan, dan serba teknologi. Sifat inilah yang membuat milenial pilih-pilih dalam segala urusan, seperti gaya hidup, gaya belanja, maupun gaya investasi.

Untuk itu, semua perusahaan mesti menciptakan branding yang kuat demi menggaet milenial sebagai pembelinya maupun investornya, termasuk PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Direktur Operasional II Waskita Karya Bambang Rianto mengatakan, pihaknya seringkali merencanakan produk di bidang properti untuk menggaet pasar milenial. Mengenal sifatnya yang dinamis, rencananya properti ini akan dibangun dekat dengan transportasi massal.

"Kita memilih produk yang dekat dengan transportasi massal, misalnya di Depok. Karena milenial ini banyak menggunakan transportasi massal seperti Grab gitu ya," kata Bambang Rianto dalam CEO Talk di Menara Kompas Jakarta, beberapa waktu lalu.

Tak hanya dekat dengan transportasi massal, Waskita juga melengkapinya dengan sentuhan yang lain, seperti serba digital dan ramah di kantong milenial.

"Cara pembayarannya juga kita permudah, jadi kita lunakkan dengan down payment yang diangsur cukup panjang. Dari segi produknya, kita ada sentuhan smart-nya, jadi hi-tech nya disitu ditonjolkan. Jadi memang yang berkaitan dengan digitalisasi, itu kita prioritaskan," kata Bambang.

Adapun proyek yang hendak dibangun adalah proyek apartemen yang dekat dengan kampus. Namun, proyek ini bukan untuk dibangun tahun ini, melainkan di tahun-tahun berikutnya. Sebab, tahun ini Waskita fokus terhadap pembangunan jalan tol dan divestasinya.

Apartemen ini, kata Bambang, tak seperti apartemen pada umumnya. Karena menggaet pasar milenial, apartemen ini diciptakan untuk komunal sehingga milenial tak cepat bosan dan bisa berbagi dengan rekan satu apartemen.

"Kecenderungan anak-anak milenial itu dalam melakukan pembelian produk mereka ingin membayar apa yang diperlukan saja, enggak akan bayar apa yang menurut mereka tidak diperlukan, misal untuk membeli unit apartemen, mereka enggak perlu dapurnya, mereka enggak perlu livingnya, nah kita ciptakanlah sebuah place yang sifatnya untuk komunal," jelas Bambang.

"Seperti co-working space dan dapurnya sehingga kita ciptakan untuk semuanya, sehingga beban itu sebetulnya disharing. dan mereka tidak perlu membayar itu di ruangannya, mereka hanya membayar apabila mereka perlu," pungkas dia.

https://money.kompas.com/read/2019/07/12/093151526/intip-cara-perusahaan-konstruksi-sentuh-hati-milenial

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dana Darurat untuk Perbaikan Rumah Penting Dimiliki, Ini Penjelasannya

Dana Darurat untuk Perbaikan Rumah Penting Dimiliki, Ini Penjelasannya

Spend Smart
Ini Alasan Pamapersada 'Ramaikan' Bisnis Panas Bumi, Memasuki 'Senja Kala' Batu Bara

Ini Alasan Pamapersada "Ramaikan" Bisnis Panas Bumi, Memasuki "Senja Kala" Batu Bara

Whats New
Menteri Teten Pastikan Pemisahan TikTok Shop dengan TikTok Medsos Tak Rugikan 'Seller'

Menteri Teten Pastikan Pemisahan TikTok Shop dengan TikTok Medsos Tak Rugikan "Seller"

Whats New
Daftar 55 Kereta Api yang Mendapatkan Diskon Tiket di KAI Expo 2023

Daftar 55 Kereta Api yang Mendapatkan Diskon Tiket di KAI Expo 2023

Whats New
Bank DKI Sediakan Layanan Pembayaran Nontunai di RSUD Kebayoran Lama

Bank DKI Sediakan Layanan Pembayaran Nontunai di RSUD Kebayoran Lama

Whats New
Merger Damri dan PPD Berdampak Positif, Layani 464.978 Penumpang JR Connexion

Merger Damri dan PPD Berdampak Positif, Layani 464.978 Penumpang JR Connexion

Whats New
CEO Levi's Menyesal Tak Segera Pecat Pegawai yang Tak Kompeten, Kenapa?

CEO Levi's Menyesal Tak Segera Pecat Pegawai yang Tak Kompeten, Kenapa?

Work Smart
Kesiapan Finansial Jadi Kendala Pensiun untuk Generasi Sandwich, Ini Solusi Sun Life-CIMB Niaga

Kesiapan Finansial Jadi Kendala Pensiun untuk Generasi Sandwich, Ini Solusi Sun Life-CIMB Niaga

Whats New
Tiket Kereta Dijual Mulai Rp 50 Ribu di KAI Expo 2023, Ini Infonya

Tiket Kereta Dijual Mulai Rp 50 Ribu di KAI Expo 2023, Ini Infonya

Whats New
Menkop Teten: Pedagang Barang Impor di E-Commerce Harus Punya Dokumen Importasi

Menkop Teten: Pedagang Barang Impor di E-Commerce Harus Punya Dokumen Importasi

Whats New
Kementan Klaim Program 'Food Estate' Berjalan Baik dan Memberi Dampak Positif

Kementan Klaim Program "Food Estate" Berjalan Baik dan Memberi Dampak Positif

Whats New
'Seller E-Commerce' Wajib Penuhi Dokumen Importasi dan Sertifikat Halal Sebelum Jualan Produk Impor

"Seller E-Commerce" Wajib Penuhi Dokumen Importasi dan Sertifikat Halal Sebelum Jualan Produk Impor

Whats New
Tuntutan Hidup, Warga RI Diperkirakan Tetap Kerja Usai Pensiun, Bagaimana Menyiasatinya?

Tuntutan Hidup, Warga RI Diperkirakan Tetap Kerja Usai Pensiun, Bagaimana Menyiasatinya?

Whats New
Standardisasi dan Bukti Kepatuhan Hukum Pelindungan Data Pribadi

Standardisasi dan Bukti Kepatuhan Hukum Pelindungan Data Pribadi

Whats New
Biznet Call Center, Cara Lapor saat Internet Gangguan

Biznet Call Center, Cara Lapor saat Internet Gangguan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke