BPS melaporkan, meski neraca perdagangan pada Juni 2019 tercatat surplus, namun secara kumulatif neraca perdagangan dari Januari hingga Juni 2019 tercarat defisit 1,9 miliar dollar AS. Defisit migas sebesar sebesar 4,78 miliar dollar AS, lebih rendah dari defisit tahun lalu yang sebesar 5,6 miliar dollar AS.
Adapun untuk sektor non migas tercatat surplus 2,8 miliar dollar AS.
Beberapa negara mitra dagang utama Indonesia yang mengalami surplus adalah Amerika Serikat, India, juga Belanda. Sementara untuk negara di mana Indonesia mencatatkan defisit neraca perdagangan adalah Australia, Thailand, dan China.
https://money.kompas.com/read/2019/07/15/161800126/neraca-perdagangan-surplus-sri-mulyani-sebut-ri-perlu-genjot-ekspor