Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Libra Disorot Senat AS, Harga Bitcoin Merosot Hingga 11 Persen

Seperti dikutip dari CNN, harga Bitcoin anjlok hingga lebih dari 11 persen menjadi di kisaran 9.590 dollar AS pada akhir sidang Komite Senat Perbankan pada Selasa (16/5/2019) waktu setempat.

Angka tersebut adalah rekor untuk pertama kalinya dalam dua minggu terakhir harga Bitcoin turun di bawah 10.000 dollar AS.

Selain bitcoin, mata uang kripto lainnya, Eter juga turun hampir 12 persen dengan sebagian besar penurunan terjadi selama masa persidangan.

Adapun dalam beberapa bulan terakhir, harga Bitcoin terus merangkak naik yang kerap kali dikaitkan dengan upaya Facebook mengembangkan mata uang kripto yang memberikan legitimasi kepercayaan terhadap pasar.

Namun, sejak sebulan Libra diumumkan, regulator di seluruh dunia telah membunyikan alarm tentang risiko terhadap privasi konsumen, kekuatan bank sentral dan stabilitas pasar keuangan global.

Kekhawatiran regulator terhadap Libra yang cenderung lebih besar dibanding dengan mata uang kripto lain lantaran pengguna Facebook yang mencapai 2,4 miliar di seluruh dunia bisa membuat persebaran pasar mata uang kripto jadi kian sulit diatur.

Saat ini, para anggota parlemen di AS pun tengah menyerukan peningkatan atau revisi dari aturan pasar mata uang kripto secara menyeluruh.

"Pengumuman mengenai Libra telah membuat pembuat kebijakan dan regulator untuk menetapkan aturan yang lebih jelas," ujar Ketua Komite Senat Perbankan AS Mike Crapo.

Banyak ahli mata uang kripto menyatakan peraturan yang lebih jelas mengenai mata uang krito justru bisa kian membantu pasar dan mendorong lebih banyak inovasi.

Adapun dalam rapat dengar pendapat antara Facebook dengan senat, Executive Facebook David Marcus terus dicecar mengenai rencana peluncuran mata uang digital tersebut.

Salah satu senator, Sherrod Brown mengatakan, perusahaan telah terlibat dalam berbagai skandal sehingga tidak layak mendapat kepercayaan dari para anggota senat.

Mereka menilai, Facebook harus bisa membersihkan urusan perusahaan sebelum memutuskan untuk meluncurkan sebuah model bisnis baru. Wacana Facebook meluncurkan mata uang digital sudah digaungkan sejak bulan lalu. Tetapi, pihak Facebook harus bisa mendapatkan persetujuan dari otoritas dan penegak hukum sebelum akhirnya Libra diluncurkan tahun depan.

Sejak mereka memberitakan wacana tersebut, beragam kritik terus bermunculan, Presiden AS Donald Trump pun bersikap skeptis atas wacana Facebook tersebut.

"Kami tidak waras jika memberi mereka kesempatan untuk bereksperimen dengan akun perbankan masyarakat," ujar senator Brown.

Menurutnya, langkah Facebook tersebut delusional lantaran berpikir bahwa masyarakat bakal memercayakan uang mereka kepada sebuah perusahaan media sosial. Selain Brown, Martha McSally yang berasal dari Partai Republik juga mengungkapkan ketidakpercayaannya pada facebook.

"Saya tidak percaya pada kalian. Sebab, alih-alih membersihkan 'rumah', kalian justru meluncurkan sebuah model bisnis baru," ujar dia.

https://edition.cnn.com/2019/07/16/tech/bitcoin-price-libra-hearing/index.html

https://money.kompas.com/read/2019/07/17/121615826/libra-disorot-senat-as-harga-bitcoin-merosot-hingga-11-persen

Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke