Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Susi: Yang Buang Sampah Plastik Sembarangan, Tenggelamkan!

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melakukan pawai Bebas Sampah Plastik Sekali Pakai yang dilakukan oleh Pandu Laut Indonesia bersama dengan 49 organisasi/lembaga lingkungan hidup di area car free day (CFD) Jakarta, mulai dari Bundaran HI hingga kawasan aspirasi Monas.

Di akhir pawai tersebut, Menteri Susi pun melakukan orasi yang menyerukan kepada masyarakat agar berhenti menggunakan plastik sekali pakai untuk memenuhi kebutuhan kegiatan harian.

"Karena sejak 2014 Bapak Jokowi sudah mencanangkan bahwa laut adalah masa depan bangsa. Kita sudah usir illegal fishing, sekarang kita jaga laut dari plastik," ujar Susi di Jakarta, Minggu (21/7/2019).

"Illegal fishing kita tenggelamkan! Pencuri ikan kita tenggelamkan! Sekarang pencuri ikan pergi, datangkan plastik. Sekarang pembuang sampah plastik ke lautan juga kita tenggelamkan!" seru Susi.

Susi mengatakan, saat ini ekosistem laut di Indonesia sudah mulai terancam oleh keberadaan sampah plastik. Dia mengatakan, Indonesia menjadi salah satu penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah China.

"Kalau satu tahun kita pakai 300 plastik, gimana kalau 1 kresek kali 270 juta manusia? Malu kita jadi penyumbang sampah pastik terbesar kedua di dunia, padahal kita penghasil ikan nomor dua di Eropa, nomor empat di dunia," ujar Susi.

Susi mengatakan, jika masyarakat tidak kunjung peduli terhadap dampak penggunaan plastik, pada 2040 mendatang populasi plastik akan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah ikan yang ada di ekosistem laut Indonesia.

Dia menegaskan, untuk bisa merubah perilaku masyarakat harus dimulai dari diri sendiri.

"Kita harus jaga laut kita karena laut adalah masa depan bangsa Indonesia. Mari kita kampanyekan mulai dari diri kita, kurangi penggunaan plastik sekali pakai!" ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2019/07/21/113300326/susi--yang-buang-sampah-plastik-sembarangan-tenggelamkan-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke