Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Malaysia Geser Indonesia Jadi Pemasok Utama Minyak Sawit ke India

MUMBAI, KOMPAS.com - Malaysia diyakini bakal menggantikan posisi Indonesia sebagai pemasok utama minyak sawit ke India pada tahun 2019 ini. Hal ini sejalan dengan langkah India yang menerapkan pajak impor yang lebih rendah terhadap pengiriman minyak sawit yang telah dimurnikan asal Malaysia.

Dilansir dari The Star Online berdasarkan warta Reuters, Rabu (31/7/2019), kenaikan pengiriman minyak sawit yang telah dimurnikan tersebut akan membantu produsen di Malaysia. Selain itu, pasokan minyak sawit Malaysia, produsen terbesar kedua dunia, akan semakin melimpah.

Namun demikian, produsen di India yang secara tradisional mengimpor minyak sawit mentah akan terdesak. India merupakan importir terbesar minyak sawit.

Pada Januari 2019 lalu, India memangkas bea impor pengiriman minyak sawit yang telah dimurnikan dari 50 persen menjadi 40 persen. Namun, pengiriman dari Malaysia dikenai bea impor 45 persen karena ada Kesepakatan Kerja Sama Ekonomi Komprehensif yang diteken kedua negara hampir 10 tahun lalu.

Kondisi ini membantu Malaysia untuk meningkatkan pangsa pasarnya dalam impor minyak sawit India menjadi 52 persen pada semester I 2019, dari angka sebelumnya 30 persen pada 2018.

"Kami mengekspektasikan pangsa pasar itu akan tetap sama pada paruh kedua (2019)," kata Mohd Bakke Salleh, pimpinan Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB).

Pada semester I 2019, impor minyak sawit India dari Malaysia melonjak menjadi 2,59 juta ton. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan 1,39 juta ton pada periode yang sama tahun lalu, menurut data MPOB.

Indonesia telah meminta India memangkas bea impor terhadap pengiriman minyak sawit yang telah dimurnikan menjadi 45 persen. Hal ini sejalan dengan menurunnya pangsa pasar minyak sawit Indonesia di bawah Malaysia untuk pertama kalinya.

India secara utama mengimpor minyak sawit dari Indonesia dan Malaysia, serta mengimpor minyak kedelai dari Argentina dan Brazil. India juga mengimpor minyak bunga matahari dari Ukraina dan Rusia, serta minyak kanola dari Kanada.

https://money.kompas.com/read/2019/07/31/183700726/malaysia-geser-indonesia-jadi-pemasok-utama-minyak-sawit-ke-india

Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke