Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Ini, Performa Rupiah Terburuk di Asia

JAKARTA, KOMPAS.com - Isu perang dagang yang kian memanas menyebabkan mata uang Asia bergejolak.

Pada Jumat (2/8/2019) pukul 12.45 WIB, dari 12 mata uang Asia yang terhimpun di data pasar Bloomberg, hanya yen Jepang dan baht Thailand yang berhasil menguat. Penguatan baht pun tak banyak, yakni hanya sebesar 0,87 persen.

Sementara itu, performa rupiah merupakan yang terburuk di antara mata uang Asia lainnya dengan pelemahan sebesar 0,8 persen menjadi Rp 14.230 per dollar AS.

Kemudian, pada pukul 14.15, rupiah menguat tipis ke level Rp 14.210 per dollar AS.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump yang semakin memanaskan ketegangan perang dagang antara AS-China. Trump kembali mengumumkan hal yang mengejutkan. Yakni akan menetapkan 10 persen pajak tambahan atas barang-barang impor China senilai 300 miliar dollar AS.

Mengutip Bloomberg, pajak impor baru ini, yang kemudian disebut Trump akan melampaui 25 persen, akan diberlakukan mulai 1 September mendatang. Barang-barang yang masuk dalam daftar pajak impor antara lain smartphone, laptop dan pakaian anak-anak.

Barang-barang ini akan berada pada daftar teratas untuk barang-barang impor China yang sudah dikenai pajak 25 persen senilai 250 miliar dollar AS. Ini artinya, hampir semua perdagangan dengan China akan dikenakan pajak baru.

Berikut daftar mata uang Asia yang tak berdaya pada transaksi hari ini.

  • Won Korea Selatan melemah 0,66 persen menjadi 1.196,45
  • Dollar Taiwan melemah 0,58 persen menjadi 31,358
  • Yuan China melemah 0,539 persen menjadi 6,9360
  • Rupee India melemah 0,539 persen menjadi 69,4475
  • Peso Filipina melemah 0,341 persen menjadi 51,375
  • Ringgit Malaysia melemah 0,253 persen menjadi 4,1543

(Barratut Taqiyyah Rafie)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Trump effect juga menenggelamkan mata uang Asia, performa rupiah terburuk

https://money.kompas.com/read/2019/08/02/144000026/hari-ini-performa-rupiah-terburuk-di-asia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke