Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luhut: Softbank Bisa Tingkatkan Investasi di Indonesia hingga Rp 140 T

Dia menjelaskan, minat Softbank untuk berinvestasi di Indonesia muncul ketika bos mereka, Masayoshi Son bertemu dengan Presiden Joko Widodo pekan lalu. Menurut Luhut, Masayoshi terkesan dengan kinerja perekonomian Indonesia.

"Jadi mereka melihat peluang investasi di Indonesia, dalam lima tahun ke depan, dia bisa datang dengan 10 miliar dollar AS. Dia (Softbank) menaruh harapan besar kepada Indonesia," ujar Luhut di Jakarta, Senin (5/8/2019).

Luhut mengatakan, dengan masuknya Softbank ke Indonesia, bakal memberikan dampak yang lebih luas. Sebab, Softbank memiliki hubungan dan reputasi yang baik dengan Putera Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman dan Putera Mahkota Emir Abu Dhabi, Uni Emirat Arab Muhammad bin Zayed.

Sehingga, berbagai sumber aliran dana yang masuk ini bisa menghidupkan bisnis di dalam negeri.

"Masayoshi sangat confident dengan Indonesia, bahkan pertemuan dengan Presiden Jokowi yang tadinya hanya 30 menit berkembang menjadi 1 jam. Kemudian, ia juga pertama kalinya memberikan konferensi pers di sini, sesuatu yang jarang ia lakukan sebelumnya. Ia memang menikmati kunjungannya ke sini," ujar dia.


Sebelumnya, Softbank mengatakan bakal menyuntikkan modal sebesar 2 miliar dollar AS kepada Grab Indonesia.

Angka tersebut bakal terus meningkat mengingat hampir 50 persen penerimaan perusahaan tersebut berasal dari Indonesia.

Ke depan, Luhut mengatakan, Softbank berpotensi menyuntikkan modal ke perusahaan rintisan lain, terutama yang baru mulai menjalankan bisnisnya.

"Dan itu saya pikir bagus sekali, karena Softbank rencananya mau masuk ke startup yang baru mulai, sehingga pendanaan ini merata, tak cuma sebatas Tokopedia dan Grab saja. Presiden meminta hal tersebut, dan ia (Masayoshi) mengiyakan," tutur Luhut.

https://money.kompas.com/read/2019/08/06/112850926/luhut-softbank-bisa-tingkatkan-investasi-di-indonesia-hingga-rp-140-t

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke