Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertamina Data Penerima Kompensasi Kebocoran Sumur Minyak di Blok ONWJ

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) akan bertanggung jawab atas insiden kebocoran sumur YYA-1 di area Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) yang berada di Karawang, Jawa Barat (Jabar) beberapa waktu lalu.

Karena itu Pertamina akan memberikan kompensasi kepada masyarakat yang terdampak meluasnya semburan minyak.

"Ini sedang dalam pendataan kami, belum bisa kami share," kata Direktur Utama  PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Meidawati dalam jumpa pers di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (8/8/2019).

Meidawati menjelaskan, pihaknya sudah menindaklanjuti itu dengan membentuk tim untuk menentukan alur atau proses pemberian kompensasi. Tim ini terdiri dari PHE, instansi di daerah, dan pejabat desa yang desanya terdampak.

Intinya proses ini berjenjang mulai proses pengaduan hingga dicairkan dana kompensasinya. "Kompensasi, kami masih dalam pendataan ada pembentukan tim juga," ujarnya.

Meskipun demikian, Meidawati enggan merinci berapa banyak warga yang terdampak atas kebocoran sumur minyak milik Pertamina tersebut. Begitu juga dengan berapa besaran kompensasi yang diberikan dan dalam bentuk apa.

Sementara itu, Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) Dharmawan H Samsu menambahkan, pihaknya punya tanggung jawab besar atas kejadian ini. Sehingga, tidak ada alasan tidak memberikan kompensasi kepada mereka yang terdampak ceceran minyak.

"Tentu ini sudah menjadi kewajiban kami," katanya.

Dharmawan mengungkapkan, dana pemberian kompensasi itu akan diambil dari perusahaan. Karena itu, pihaknya tidak ingin ada masyarakat atau elemen terten yang dirugikan karena kejadian ini.

Hingga kini, Pertamina terus berupaya menekan dampak kebocoran sumur YYA-1 di area PHE ONWJ) di pesisir pantai utara Karawang, Jawa Barat.

"Dalam insiden seperti ini jangan ada pihak yang dirugikan. Tapi jangan pulang dengan musibah ini orang mengambil manfaat," jelasnya.

Sebelumnya gelembung gas muncul di sekitar anjungan YY yang dioperasikan PHE ONWJ berawal pada Jumat dini hari, 12 Juli 2019. Hingga akhirnya terus membesar dan meluas.

https://money.kompas.com/read/2019/08/08/142210626/pertamina-data-penerima-kompensasi-kebocoran-sumur-minyak-di-blok-onwj

Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke