Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BRI Kembangkan Aplikasi untuk Mempermudah Transaksi LPG

Dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Kamis (8/8/2019) dijelaskan, Brimola merupakan aplikasi berbasis web dan mobile apps. Apalikasi ini mempermudah transaksi serta monitoring penyaluran Elpiji atau LPG oleh agen, pangkalan, dan pertamina.

Melalui Brimola web, agen LPG dapat mendaftarkan pangkalan-pangkalan LPG, memonitoring pesanan dan update informasi status pesanan LPG dari pangkalan secara real time.

Sementara itu, pada aplikasi Brimola apps pangkalan agen dimudahkan dalam berbagai kebutuhan transaksi jual beli.

Jadi mulai dari monitoring pemesanan, pengecekan status pembayaran, update informasi pengiriman barang, pencetakan laporan, hingga kuota pembelian LPG semua bisa dilakukan aplikasi tesebut.  

Corporate Secretary Bank BRI Bambang Tribaroto mengungkapkan melalui Brimola kegiatan jual beli LPG 3 kg diantara pemasok dilakukan secara non tunai atau cashless dan menjadi lebih mudah, aman serta praktis.

“Dalam kondisi dengan koneksi internet yang kurang baik, Brimola juga dapat digunakan dengan mode sms plain text untuk pembayaran menggunakan sms banking,” tambah Bambang.

Hingga Juni 2019, jumlah Agen LPG 3 Kilogram (Kg) mencapai 1.213 dengan jumlah pangkalan sebanyak 51.692.

Transaksi e-channel BRI melalui internet banking, mobile banking, EDC, ATM, kantor BRI, dan Agen BRILink yang dilakukan oleh Agen maupun Pangkalan LPG dimaksud telah mencapai 1,38 triliun.

https://money.kompas.com/read/2019/08/08/150500626/bri-kembangkan-aplikasi-untuk-mempermudah-transaksi-lpg-

Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke