Percepat Distribusi, J&T Express Bangun Megahub

CEO J&T Robin Lo mengatakan, pembangunan megahub tersebut merupakan bentuk peningkatan layanan kepada pelanggan.

Terutama di Jakarta, yang menjadi titik pusat dimana hampir semua paket akan masuk melalui kota ini baru kemudian dikirim ke kota tujuan.

"Apa ini bisa bantu meningkatkan pengiriman? Sebenarnya pengiriman kita selalu meningkat, jadi harusnya Desember nanti akan ada pengiriman 1,5 juta paket per hari, dan megahub ini akan sangat membantu sekali proses penyortiran," ujar CEO J&T, Robin Lo di Jakarta, Jumat (9/8/2019).

Proyek pembangunan megahub tersebut sudah berjalan sejak bulan Juli dengan target akan selesai di bulan November, dan mulai beroperasi secara penuh pada akhir Desember 2019.

Mega hub akan dibangun dua lantai di atas lahan seluas 4,5 hektare di kawasan Jakarta Barat yang berdekatan dengan kawasan Bandara Soekarno-Hatta.

Meski enggan menyebut jumlah investasi untuk pembangunan megahub, Robin mengatakan dana yang dikucurkan untuk pembangunan tersebut sepenuhnya berasal dari perusahaan.

"Sudah mulai dibangun Juli kemarin dan dananya dari perusahaan, tidak ada pinjaman," tutur Robin.

Selain itu, di tahun 2018 J&T telah membangun gudang sortir otomatis di Semarang dan Surabaya. Sementara gudang sortir otomatis di Bandung masih dalam tahap pembangunan dan ditargetkan rampung tahun ini.

Setiap harinya, J&T berhasil mencapai pengiriman 1 juta paket di luar musim puncak.

Sementara secara rata-rata pengiriman di seluruh Asia Tenggara mencapai 1,5 juta paket per hari untuk pengiriman domestik di masing negara.