Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Emas Makin Mahal, Simak Instrumen Investasi Lain yang Bisa Anda Lirik

Namun, selain emas ada beberapa aset lainnya yang dianggap pasar sebagai safe haven atau aset imbal hasil dengan risiko rendah yakni valuta asing seperti yen dan dollar AS, serta obligasi milik pemerintah.

Penasihat keuangan Finansia Consulting Eko Endarto mengatakan, meskipun banyak pilihan safe haven di pasar keuangan, namun yang masih cukup menarik saat ini adalah emas.

Harapannya, hingga akhir tahun ada peluang bagi harga emas untuk tumbuh hingga 12 persen.

"Biasanya kalau kondisi tidak menentu, emas jadi pilihan nomor 1, kemudian ke produk-produk obligasi pemerintah dan ketiga baru ke perbankan seperti ke deposito atau tabungan untuk jaga cash," sebut Eko seperti dikutip dari Kontan.co.id, Senin (12/8/2019).

Dia mengatakan, untuk jangka panjang tren harga emas masih akan meningkat. Namun bagi mereka yang baru akan masuk, sebaiknya ditahan terlebih dulu lantaran harga sudah terlalu mahal.

Di sisi lain, investor juga bisa melirik aset-aset yang sudah terdiskon banyak seperti saham atau reksa dana saham untuk investasi jangka panjang. Adapun sektor yang bisa dilirik seperti saham milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sektor konsumsi dan konstruksi.

"Jadi, kalau mau investasi jangka panjang untuk 5-10 tahun, sekarang jadi kesempatannya biar dapat harga diskon," tambahnya.


Berikut tips mengatur dana yang bisa Anda gunakan saat melakukan investaasi:

1. Investor yang memiliki tipe konservatif, bisa mengalokasikan 10 persen dananya untuk tunai, 50 persen untuk investasi jangka menengah seperti obligasi dan sisanya bisa dialirkan ke investasi jangka panjang seperti emas.

2. Investor yang memiliki tipe moderat, disarankan untuk mengalokasikan 10 persen dananya untuk tunai, 45 persen untuk investasi jangka menengah, dan 45 persen untuk jangka panjang.

3. Investor yang memiliki tipe agresif, 10 persen dialokasikan untuk tunai, 30 persen untuk investasi jangka menengah, dan 60 persen untuk investasi jangka panjang seperti emas dan reksadana saham.

"Kalau untuk currency bukan aset yang berbentuk fisik, nilainya juga sangat bergantung pada negara penerbit. Jadi kami lebih memilih emas," ucap  Eko. (Intan Nirmala Sari)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Sudah kemahalan beli emas, simak sejumlah instrumen pilihan berikut

https://money.kompas.com/read/2019/08/12/070508826/emas-makin-mahal-simak-instrumen-investasi-lain-yang-bisa-anda-lirik

Terkini Lainnya

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke