Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Cara Negosiasi Gaji buat Calon Karyawan Pemalu

Bagi sebagian orang yang merasa memiliki kemampuan komunikasi yang kurang baik, hal itu tentu akan memengaruhi keahlian mereka ketika bekerja. Merasa kurang nyaman saat berkomunikasi paling banyak dialami bagi mereka yang mempunyai kepribadian introvert.

Bagi orang-orang dengan kepribadian introvert, mengemukakan pendapat pada khalayak umum seringkali membuat mereka merinding sendiri. Bukan tak mungkin perasaan ini akan terjadi saat sudah berada di dunia kerja.

Salah satu hal penting yang dipengaruhi oleh kemampuan komunikasi atau negosiasi yang baik adalah saat ingin mengajukan kenaikan gaji. Karena sifatnya yang penting dan harus dilaksanakan sesegera mungkin bila memungkinkan, menegosiasikan gaji merupakan suatu tantangan tersendiri bagi kaum introvert.

Agar negosiasi gaji yang dilakukan Anda yang pendiam berjalan lancar, coba lakukan cara berikut ini seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Persiapkan Semua Hal yang Ingin Disampaikan ke Atasan

Saat merasa berhak mendapatkan gaji yang lebih tinggi, Anda tentu perlu menyiapkan hal-hal apa saja menjadi dasar keingingan tersebut. Mengumpulkan data pencapaian kerja serta perkembangan kemampuan adalah yang wajib Anda siapkan sebelum menemui atasan.

Anda juga perlu mencari informasi terlebih dahulu mengenai berapa banyak gaji yang diinginkan. Pastikan bahwa nominal gaji tersebut tidak terlampau tinggi, dan sebisa mungkin sesuaikan kenaikan gaji yang Anda inginkan dengan dengan tingkat kualitas pada diri Anda.

Namun, saat kenaikan gaji yang diajukan terlalu kecil, Anda akan menjadi pihak yang dirugikan. Jadi, persiapkan terlebih dahulu semua hal yang dapat mendukung argumen Anda untuk dapat meningkatkan ‘harga jual’ diri Anda.

Saat Anda dapat menjelaskan hal tersebut dengan terperinci, sudah pasti atasan Anda akan dapat menghargai Anda sebagai karyawan yang patut dipertimbangkan untuk mendapat kenaikan gaji.

2. Perkirakan Respons yang Mungkin Disampaikan Atasan

Meski telah memiliki dasar pendukung kenaikan gaji, Anda juga perlu memikirkan jawaban yang mungkin akan diberikan oleh atasan Anda. Tak perlu spesifik, Anda harus bisa menanggapi jawaban atasan saat tidak menyetujui negosiasi kenaikan gaji yang diajukan.

Ketika negosiasi tersebut tidak berjalan sesuai rencana meski telah memiliki argumen yang valid, Anda tentu perlu meyakinkan atasan Anda pada kualitas diri yang dimiliki. Anda dapat menjelaskan kontribusi lebih apa yang bisa Anda berikan dengan peningkatan kemampuan yang Anda miliki tersebut.

Saat atasan menyetujui negosiasi kenaikan gaji yang diajukan, Anda juga perlu memikirkan respons yang tepat untuk disampaikan. Umumnya, menyatakan rasa terimakasih dan menunjukkan semangat kerja yang lebih baik adalah respons yang baik untuk Anda tunjukkan kepada atasan.

3. Buat Negosiasi yang Tidak Merugikan

Meminta kenaikan gaji tentu akan membuat Anda mendapatkan hak dengan yang semestinya. Namun, apakah hal tersebut selaras dengan kontribusi yang Anda berikan kepada perusahaan?

Untuk itu, pastikan bahwa melalui negosiasi, Anda dapat menunjukkan kontribusi yang lebih baik kepada atasan Anda. Dengan begitu, baik Anda dan perusahaan sama-sama merasa diuntungkan.

Saling merasa tidak dirugikan saat mengajukan kenaikan gaji juga akan membuat kemungkinan diterimanya negosiasi akan menjadi semakin tinggi. Untuk itu, pastikan Anda dapat menunjukkan kontribusi yang bisa Anda berikan kepada atasan agar proses negosiasi tersebut dapat berjalan dengan lancar.

4. Jangan Tergesa-gesa Saat Menjawab Respons Atasan

Ketika akan bertemu dengan atasan untuk menegosiasikan gaji, ada baiknya orang pendiam untuk meluangkan waktu memikirkan kalimat yang tepat untuk disampaikan. Dengan begitu, mental serta hal yang akan diucapkan akan lebih tertata dengan baik dan dapat dimengerti.

Mengambil jeda sejenak untuk memikirkan respon yang tepat atas pertanyaan atasan juga hendaknya Anda lakukan. Dengan begitu, pesan serta argumen yang ingin Anda sampaikan bisa diterima oleh atasan.

5. Latihan dan Biasakan Diri untuk Berinteraksi

Sukses tidaknya negoisasi gaji ditentukan dari kemampuan komunikasi Anda. Saat interaksi yang Anda lakukan dengan atasan dapat memberikan pemahaman tentang argumen Anda, besar kemungkinan negosiasi tersebut akan disetujui.

Untuk itu, latihlah kemampuan berinteraksi Anda sedini mungkin. Mulai biasakan untuk menyapa rekan kerja dengan baik dan etika memasuki ruangan dengan tidak canggung.

Dengan melakukan hal kecil tersebut, kemampuan komunikasi Anda akan menjadi lebih baik, sehingga negosiasi dapat berlangsung dengan lebih lancar.

Hal utama yang bisa Anda dapatkan saat sering melatih diri untuk melakukan interaksi adalah perasaan gugup yang lambat laun menghilang. Jadi, usahakan untuk selalu latihan dan biasakan diri dalam berinteraksi dengan banyak orang.

Negosiasi Gaji Berhasil Saat Komunikasi Lancar

Dengan mempersiapkan cara di atas saat akan melakukan negosiasi gaji dengan atasan, kesempatan negosiasi tersebut disetujui akan menjadi lebih tinggi. Dengan dapat menyampaikan setiap poin pendukung yang Anda miliki, atasan pasti akan bisa lebih menghargai Anda sebagai seorang karyawan. Dengan begitu, baik Anda dan pihak perusahaan akan mendapatkan hak yang layak didapatkan.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com.

https://money.kompas.com/read/2019/08/14/055100926/ini-cara-negosiasi-gaji-buat-calon-karyawan-pemalu

Terkini Lainnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Cek Syaratnya

Work Smart
HM Sampoerna Tunjuk Ivan Cahyadi Jadi Presiden Direktur

HM Sampoerna Tunjuk Ivan Cahyadi Jadi Presiden Direktur

Whats New
Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Whats New
Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Whats New
Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke