Didominasi UMKM, Penyaluran Kredit BRI Capai Rp 888,32 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil menyalurkan kredit senilai Rp 888,32 triliun di semester I 2019.

Pencapaian ini meningkat 11,84 persen dibandingkan penyaluran pada semester I 2018.

Adapun penyaluran kredit didominasi oleh segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yaitu sebesar 76,72 persen atau senilai Rp 681,50 triliun. 

“Secara konsisten perseroan meningkatkan komposisi kredit UMKM dibandingkan dengan kredit korporasi, dan kami targetkan di tahun 2022 komposisi penyaluran kredit UMKM BRI mencapai 80 persen dari total portofolio kredit BRI,” kata Direktur Utama BRI Suprajarto dalam konferensi pers paparan kinerja keuangan di Jakarta, Rabu (14/8/2019).

Adapun kredit kepada UMKM disalurkan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).  Hingga akhir Juni 2019, tercatat BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 50,29 triliun kepada lebih dari 1,2 juta debitur. 

“Ini setara dengan 57,8 persen dari target breakdown yang diberikan kepada BRI oleh Pemerintah di tahun 2019 yang sebesar Rp 86,97 triliun,” ujar Suprajarto.

Menurut Suprajarto, penyaluran kredit kepada UMKM mampu menjadi lampu hijau dalam kinerja perseroan. Tercatat, BRI mencetak laba Rp 16,16 triliun atau tumbuh 8,19 persen dengan aset mencapai Rp 1.288,20 triliun.

"Perseroan juga mampu menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 12,78 persen atau sebesar Rp 945,05 Triliun. Proporsi DPK BRI masih didominasi oleh dana murah (CASA) berupa tabungan dan giro dengan komposisi mencapai 57,35 persen. Sementara NPL Gross tumbuh terjaga di 2,51 persen," papar dia.

Tak hanya pembiayaan, BRI juga turut memberikan pendampingan dan pelatihan kepada para pelaku UMKM.  

"Sejak awal 2019 hingga saat ini, tercatat 1,1 juta nasabah UKM binaan BRI sudah naik kelas," ungkap dia.