Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lahirkan SDM Unggul, Indonesia Butuh Dana Rp 1.161 Triliun

Keempat rencana besar tersebut telah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024.

"Ada empat projek utama, pertama, percepatan penurunan kematian ibu dan stunting. Kedua, pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi untuk industri 4.0. Ketiga, pembangunan Science Technopark. Keempat, digitalisasi dan integrasi bantuan sosial," ujar Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Rabu (14/8/2019).

Bambang menambahkan, pemerintah telah menyiapkan dana besar untuk melaksanakan keempat program tersebut.

Diproyeksikan, untuk menjalankan proyek tersebut akan memakan dana sebesar Rp 1.161 triliun.

Rinciannya, Rp 26 triliun untuk percepatan penurunan kematian ibu dan stunting. Lalu Rp 330,1 triliun untuk pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi untuk industri 4.0.

Kemudian Rp 2,8 triliun untuk pembangunan science technopark dan Rp 803,93 triliun untuk digitalisasi dan integrasi bantuan sosial.

"Lima tahun ke depan kita harus menciptakan manusia yang bisa membawa Indonesia jadi negara maju di 2045," kata Bambang.

https://money.kompas.com/read/2019/08/14/163900226/lahirkan-sdm-unggul-indonesia-butuh-dana-rp-1.161-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke