Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pabrik Robot Denmark Incar Pasar Industri Perakitan Otomotif Nasional

General Manager Universal Robots, Sakari Kuikka, mengatakan, potensi pasar Indonesia menjanjikan karena rasio penggunaan robot di industri manufaktur Indonesia secara keseluruhan masih rendah.

"Rasio penggunaan robot Malaysia dan Thailand lebih tinggi dibandingkan Indonesia, yakni 40-50 robot per 10.000 karyawan. Negara lain, seperti Filipina dan India, berada satu level dengan Indonesia dengan rasio 3-4 robot per 10.000 karyawan," ujar Sakari seperti dikutip dari Kontan, Minggu (18/8/2019).

Sakari menyebut, pengguna terbesar kolaboratif robot di Indonesia berasal dari sektor otomotif dan elektronik. Pada sektor otomotif pengguna terbesar berasal dari pelaku usaha komponen khususnya tier 2 dan tier 3.

"Robot kami hanya bisa mengangkut maksimal beban 10 kg sehingga lebih cocok untuk industri pendukung otomotif seperti komponen tier 2 dan 3,” katanya.

Menurut dia, terdapat tiga keuntungan menggunakan robot kolaboratif yakni peningkatan kualitas produk, efisiensi dari sisi penggunaan bahan baku karena tidak ada yang terbuang dan produktivitas yang meningkat.

Saat ini Universal Robots memiliki lima distributor di tiga kota yakni Surabaya, Jakarta dan Cikarang.

Meski tak memasang target penjualan, Sakari menjelaskan perusahaan akan memasarkan lebih banyak produknya di Indonesia. (Eldo Christoffel Rafael)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Pabrikan robot asal Denmark kepincut industri perakitan otomotif nasional

https://money.kompas.com/read/2019/08/18/072920826/pabrik-robot-denmark-incar-pasar-industri-perakitan-otomotif-nasional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke