Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dilanda Resesi, Menteri Ekonomi Argentina Mengundurkan Diri

Dikutip dari BBC, mata uang Argentina, peso, merosot 20 persen jika dibandingkan dengan dollar AS setelah Presiden Mauricio Macri dilanda kekalahan besar pekan lalu.

Dalam suratnya kepada Presiden, Dujovne mengatakan dirinya telah melakukan segalanya yang dia mampun.

Sebagai informasi, sebelumnya dalam pemilu Presiden Macri dikalahkan oleh pesaingnya yang berasal dari sayap kiri Alberto Fernandez. Calon wakil presiden dari Fernandez adalah Christina Fernandez de Kerchner yang merupakan mantan presiden dan dikenal dengan gaya pemerintahannya yang proteksionis serta campur tangannya dalam perekonomian yang cukup besar.

Di dalam pemilu primer, pasangan sayap kiri tersebut menang dengan 47,7 persen suara sementara Macri menerima 32,1 persen suara.

Paska pengumuman hasil pemilu utama tersebut, lembaga pemeirngkat Fitch dan Standard and Poor's menurunkan peringkat utang negara tersebut di tengah munculnya kekhawatiran kemungkinan gagal bayar di masa yang akan datang.

Beberapa hari setelah kekalahan itu, Macri mengumumkan serangkaian tindakan termasuk melakukan pemotongan pajak penghasilan dan pajak subsidi kesejahteraan. Macri pun mengambil tindakan pembekuan harga bensin dalam 90o hari mendatang.

Adapun di sisi lain, Duvojne mengatakan tim ekonomi pemerintah perlu untuk melakukan pembaruan secara signifikan.

"Saya percaya pengunduran diri saya sesuai dengan tempat saya di pemerintahan yang mendengarkan rakyat dan bertindak sesuai," ujar dia dalam suratnya.

Dia akan digantikan oleh Hernan Lacunza, pejabat perekonomian yang memegang kendali atas Provinsi Buenos Aires. Perubahan kabinet pemerintahan pun dikabarkan bakal dilakukan dalam beberapa hari ke depan.

Adapun sebelumnya, Presiden Macri terpilih pada 2015 lalu dengan janji kampanye bakal meningkatkan perekonomian Argentina dengan reformasi ekonomi liberal.

Setelah mengambil alih kekuasaan, dia berusaha untuk mengembalikan kepercayaan internasional pada perekonomian negara tersebut dengan melakukan pemotongan anggaran dan menghapus subsidi.

Hingga kemudian pada Mei 2018 lalu, Argentina mengajukan utang kepada IMF senilai 50 miliar dollar AS dari Dana Moneter Internasional. Kesepakatan tersebut dinegosiasikan oleh Duvojne.

Saat ini, Argentina dihadapkan pada resesi dan mencatat inflasi sebesar 22 persen untuk paruh pertama tahun ini. Angka tersebut termasuk tingkat inflasi tertinggi secara global. Selain itu, lebih dari sepertiga populasi di negara itu tengah hidup dalam kemiskinan.


https://money.kompas.com/read/2019/08/19/070900526/dilanda-resesi-menteri-ekonomi-argentina-mengundurkan-diri

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke