Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menteri Rini Akhirnya Bicara soal Blackout, Minta Maaf dan Kasih PR ke PLN

Sebelumnya, Rini tidak nampak saat peristiwa padamnya listrik terjadi. Ia juga tidak mendampingi Presiden Joko Widodo saat mendatangi kantor PLN beberapa waktu lalu.

Hal itu lantaran Menteri Rini sedang menunaikan ibadah haji. Kini setelah pulang dari Tanah Suci, ia mengeluarkan pernyataan resmi.

"Kami meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terkena dampak pemadaman," kata dia dalam siaran pers, Jakarta, Selasa (20/8/2019).

Rini berharap peristiwa blackout jadi pelajaran berharga untuk PLN. Ia pun memberikan pekerjaan rumah untuk perusahaan pelat merah tersebut.

Rini meminta PLN meniru sistem kelistrikan di berbagai negara, terutama Inggris. Negara tersebut menggunakan skema distribusi listrik menggunakan house load system.

Skema ini membuat listrik bisa kembali normal dalam jangka waktu cepat bila terjadi blackout.

"Seperti di London, blackout (gelap total) yang terjadi bisa dipulihkan paling lambat dua jam," kata Rini.


Dengan skema house load system, saat jaringan terganggu maka listrik yang mati hanya satu desa atau satu wilayah saja sehingga pemulihannya akan lebih mudah. 

Rini minta PLN menggunakan house hold system di kota-kota besar seperti Bandung, Jakarta dan Surabaya.

Selain itu PLN juga diminta untuk meningkatkan infrastruktur dan system crisis center. Penggunaan crisis center ini nantinya akan disinergikan bersama BUMN dengan menggunakan call center bersama.

Tidak hanya itu, Rini juga meminta PLN untuk kerja sama dengan Pemda dalam membebaskan Right of Way atau jarak bebas minimum di bawah Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET).

https://money.kompas.com/read/2019/08/20/112346026/menteri-rini-akhirnya-bicara-soal-blackout-minta-maaf-dan-kasih-pr-ke-pln

Terkini Lainnya

IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

Whats New
Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Spend Smart
'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Earn Smart
Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Whats New
Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Whats New
Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Whats New
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Whats New
Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Whats New
IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke