Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Harga Emas Melorot | Kado Jokowi untuk PNS

Berita tersebut menjadi yang terpopuler di kanal Money Kompas.com. Sementara itu berita populer lainnya adalah kado Presiden Jokowi untuk PNS tahun depan.

Berikut daftar berita populer sepanjang hari kemarin: 

1. Harga Emas Dunia Melorot, Ini Penyebabnya

Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melorot pada akhir perdagangan Senin (19/8/2019) waktu setempat (Selasa pagi WIB). Penurunan harga logam mulia itu seiring dengan penguatan pasar saham dunia.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun 12 dolar AS atau 0,79 persen, menjadi 1.511,60 dollar AS per ounce. Harga emas jatuh lebih jauh selama perdagangan elektronik berikutnya.

Di pasar saham Amerika Serikat, indeks Dow Jones Industrial Average, S&P 500, dan Nasdaq semuanya naik sekitar satu persen. Sebagian besar pasar saham di seluruh dunia juga menguat.

Emas dan ekuitas biasanya bergerak berlawanan arah. Ketika indeks acuan saham naik maka emas berjangka akan turun, karena investor akan lebih memilih saham daripada safe-haven seperti emas ini di tengah meningkatnya selera risiko. Selengkapnya silakan baca di sini.

2. Ada Kado dari Jokowi untuk PNS Tahun Depan?

Kenaikan gaji atau tunjangan kinerja merupakan hal yang selalu diharapkan banyak pekerja, tidak terkecuali Pegawai Negeri Sipil ( PNS). Namun pada 2020, nampaknya pemerintah tidak memiliki rencana untuk menaikkan gaji atau tunjangan PNS.

Dalam pidato Rancangan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 pada 16 Agustus 2019, Presiden Jokowi juga tidak menyinggung hal tersebut.

Ia hanya menyebut pemerintah akan mempertahankan kebijakan penggajian yang sudah ada melalui pemberian gaji dan gaji ke-13 serta Tunjangan Hari Raya (THR). Hal itu bisa dipahami sebab gaji PNS baru saja naik tahun ini dengan besaran 5 persen.

Meski begitu, suara agar gaji PNS naik pada 2020 tetap ada. Bahkan keluar dari mulut Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) sekaligus Sekjen Korpri Bima Haria Wibisana. Ia menilai gaji PNS layak naik seiring tingkat inflasi sekitar 3 persen per tahun. Inflasi yang ditandai naiknya harga-harga dinilai menggerus pendapatan PNS. Selengkapnya silakan baca di sini.

3. Ini Bunga Deposito di 4 Bank Terbesar di Indonesia

Deposito perbankan masih menjadi pilihan favorit masyarakat untuk menyimpan kelebihan dananya. Sebelum memutuskan untuk menyimpan dana di deposito ada baiknya membandingkan bunga deposito yang ditawarkan bank-bank.

Merujuk data Pusat Informasi Pasar Uang (PIPU) per 19 Agustus 2019, BRI memasang bunga paling tinggi untuk deposito tenor 1 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan, dibandingkan tiga bank besar Indonesia lainnya yakni, BCA, Bank Mandiri, dan BNI.

Untuk deposito tenor 1 bulan, BRI menawarkan bunga 6 persen. Di deposito tenor 1 bulan, penawaran bunga Bank Mandiri paling rendah yakni 4,26 persen. Sementara deposito tenor 3 bulan, Bank Mandiri memberi penawaran bunga paling tinggi yakni 6,51 persen.

Sedangkan paling rendah BCA 5,5 persen. Kemudian deposito tenor 6 bulan, BRI paling tinggi bunganya sebesar 6,25 persen, sedangakan terendah adalah Bank Mandiri yakni 5,88 persen. Adapun deposito tenor 12 bulan, bunga dari BRI merupakan yang tertinggi yakni 6,25 persen. Sementara bunga terendah Bank Mandiri 5,5 persen. Selengkapnya silakan baca di sini.

4. PHK Massal Hantui Industri Elektronik?

Ancaman pemutusan hubungan kerja ( PHK) mendera kembali ke sektor industri manufaktur. Setelah industri tekstil saat ini industri elektronik yang terkena.

Seperti yang dialami PT Foster Electronic Indonesia dan PT Unisem Batam yang berdiri di kawasan industri Batamindo Industrial Park, Muka Kuning, Batam. Awalnya pada bulan Agustus lalu ada sekitar 1.500 tenaga kerja Unisem Batam kini terancam kehilangan mata pencaharian, karena perusahaan akan tutup.

Namun berdasarkan publikasi Koran Tribun Batam (16/8/2019), PT Unisem mengambil kebijakan untuk mengurangi jumlah karyawan dari yang semula berjumlah 1.505 karyawan menjadi sekitar 800 karyawan pada September 2019 mendatang.

Dalam surat yang ditujukan seluruh karyawan PT Unisem pada 28 Juni 2019 lalu, Presiden Direktur PT Unisem, Mike McKerreghan menjelaskan PT Unisem dan Unisem BHD telah memutuskan untuk menghentikan operational perusahaan.

Walaupun belakangan ini investasi cukup banyak dilakukan, tapi keputusan sulit ini harus diambil sehubungan prospek bisnis sejak kuartal III-2018 terus memburuk dan pendapatan terus menenerus turun. Selengkapnya silakan baca di sini.

5. Ini 5 Sifat yang Dimiliki Miliarder Dunia dalam Berbisnis

Jalan menuju prestasi dan kepemimpinan yang hebat tidaklah mudah. Anda membutuhkan fokus, dorongan, dan kemampuan yang konyol untuk menginspirasi orang lain.

Meskipun tidak ada tolak ukur yang valid untuk semua pebisnis, setidaknya ada beberapa sifat yang layak diadopsi dari beberapa miliarder paling sukses di dunia, seperti Elon Musk, Jeff Bezos, dan Susan Wojcicki. Berikut lima sifat yang dimiliki para jutawan kelas dunia dalam membangun bisnis dilansir dari CNBC Make It, Selasa (20/8/2019).

Tetapi, orang-orang sukses tidak membiarkan kegagalan menghalangi mereka. Menurut penilitian, 90 persen dari para jutawan dunia mengalami kegagalan usaha, tapi mereka justru belajar dari kegagalan tersebut.

Ketika Bezos meluncurkan Amazon pada tahun 1994, ia hanya mempunyai 30 persen peluang untuk sukses. Memang, pendiri Amazon ini mengalami kegagalan, tetapi ia tidak pernah berhenti mengambil risiko dalam mengejar kesuksesan. Selengkapnya silakan baca di sini.

https://money.kompas.com/read/2019/08/21/060300626/-populer-money-harga-emas-melorot-kado-jokowi-untuk-pns

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke