Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 5,5 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,5 persen.

Sebelumnya pada bulan Juli BI juga menurunkan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 5,75 persen.

Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berlangsung pada hari Rabu hingga Kamis, (22/8/2019).

Gubernur BI Perry Warjiyo terdapat tiga alasan dibalik penurunan suku bunga acuan tersebut, yaitu rendahnya perkiraan inflasi yang berada di bawah titik tengah sasaran 3,5 plus minus 1 persen.

Selain itu, imbal hasil aset keuangan domestik tetap menarik dalam mendukung stabilitas eksternal dan langkah preemptive BI dalam mendorong momentum pertumbuhan ekonomi ke depan dari dampak perlambatan ekonomi global

"Dengan mempertimbangkan assessment dan perkembangan ekonomi tersebut, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 22-23 Juni 2019 memutuskan untuk menurunkan BI 7 Days Reverse Repo Rate sebesar 5,5 persen," ujar Perry ketika memaparkan hasil RDG di Jakarta, Kamis (22/8/2019).

BI juga menurunkan suku bunga deposit facility menjadi sebesar 4,75 persen dan lending facility 6,25 persen.

Adapun Perry menjelaskan, strategi moneter BI bakal tetap diarahkan untuk menjaga kecukupan likuiditas di pasar keuangan dan meningkatkan efisiensi pasar uang sehingga bisa memperkuat transmisi kebijakan moneter yang akomodatif.

Selain itu, kebijakan makroprudensial juga tetap akomodatif untuk mendorong penyaluran kredit perbankan dan pembiayaan perekonomian termasuk green financing.

Adapun beberapa faktor global yang memengaruhi keputusan BI tersebut di ataranya pertumbuhan Amerika Serikat yang tumbuh melambat akibat turunnya ekspor dan investasi non residensial.

Selain itu juga melambatnya pertumbuhan ekonomi Eropa, Jepang, China dan India.

"Dinamika ekonomi global tersebut perlu dipertimbangkan dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, permintaan domestik dan juga menjaga arus masuk modal asing sebagai penopang stabilitas eksternal," jelas Perry.

https://money.kompas.com/read/2019/08/22/144925426/bi-turunkan-suku-bunga-acuan-jadi-55-persen

Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke