Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemarau Panjang Bikin Cabai Mahal hingga Ganggu Inflasi

Walaupun demikian, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan dampak kemarau panjang terhadap inflasi hanya bersifat sementara. Sebab, BI dan pemerintah telah melakukan langkah-langkah antisipatif untuk mengendalikan harga-harga ketika ada kemarau panjang.

“Kalau mengenai beras, kami sudah ketahui bahwa stok Bulog lebih dari cukup. Dampak kemarau panjang yang terasa adalah cabai, tapi ini dampak temporer,” ujarnya saat konferensi pers di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (22/8/2019).

Perry menjelaskan, cabai yang merupakan salah satu komoditas paling berpengaruh terhadap inflasi telah memasukin musim panen dalam dua bulan ini. Adapun panen terutama akan terjadi di wilayah Sumatera, terutama Sumatera Utara.

"Tentu memang harga cabai akan berpengaruh terhadap inflasi. Tapi pengaruh itu sudah kami sudah perhitungkan," ucapnya

Hingga akhir tahun, BI memperkirakan tingkat inflasi bakal terjaga di bawah titik tengah kisaran sasaran 3,5 persen. 

Adapun tingkat inflasi pada Juli 2019 tercatat 0,31 persen (mtm) atau menurun dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,55 persen (mtm). Secara tahunan, inflasi Juli 2019 tercatat 3,32 persen (yoy), sedikit meningkat dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 3,28 persen (yoy). 

Kelompok administered prices kembali mencatat deflasi dipengaruhi berlanjutnya dampak kebijakan penurunan tarif batas atas angkutan udara, serta koreksi tarif angkutan antarkota dan tarif kereta api setelah hari raya Idulfitri. Sementara itu, inflasi kelompok volatile food melambat, meskipun perkembangan harga beberapa komoditas hortikultura tetap perlu menjadi perhatian. 

“Inflasi yang terkendali didorong oleh inflasi inti yang terjaga didukung ekspektasi yang baik seiring dengan konsistensi kebijakan Bank Indonesia menjaga stabilitas harga, permintaan agregat yang terkelola, dan pengaruh harga global yang minimal,” ucanya. 

https://money.kompas.com/read/2019/08/22/214000626/kemarau-panjang-bikin-cabai-mahal-hingga-ganggu-inflasi

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke