Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Produk Tembakau Alternatif, Ini Kata Ahli Jantung Yunani

SEOUL, KOMPAS.com - Perkembangan produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik dan produk tembakau yang dipanaskan masih diselimuti pro dan kontra.

Hal ini menyangkut dampak penggunaan produk tembakau alternatif tersebut terhadap kesehatan. Ada yang bilang lebih baik, namun ada juga yang menganggapnya sama saja dengan rokok biasa.

Menurut Ahli Jantung Pusat Bedah Jantung Onassis, Universitas Patras Yunani Dr Konstantinos Farsalinos, produk tembakau alternatif merupakan alat bantu yang efektif menurunkan risiko merokok terhadap kesehatan.

"Pengurangan bahaya merokok adalah suatu keharusan," ujarnya saat menjadi pembicara dalam Asian   Harm Reduction Forum ke-3 di Seoul, Korea Selatan, Kamis (29/8/2019).

Dalam 8 tahun terakhir, kata dia, banyak penelitian yang menunjukan bahwa produk tembakau yang dipanaskan memiliki risiko yang lebih rendah dari tembakau yang dibakar.

Hal inilah yang membuat produk tembakau dipanaskan kian berkembang karena bisa diterima masyarakat.

Masyarakat misalnya, ucap Farsalinos, banyak menggunakan salah satu produk tembakau alternatif yakni Snus.

Dari hasil studi epidemiologi jangka panjang, kata dia, Swedia memiliki tingkat kematian terendah di Eropa akibat penyakit jantung dan kanker.

"Rokok elektrik dan produk tembakau yang dipanaskan sejauh ini merupakan penghentian merokok yang paling populer," kata dia.

Sekitar 100 ahli bidang kesehatan dan kebijakan publik dari 18 negara berkumpul di Seoul, Korea Selatan, Kamis (29/8/2019).

Tujuannya, membahas topik pengurangan bahaya rokok, alkohol hingga game dari perspektif ilmiah hingga kesehatan masyarakat dalam Asia Harm Reduction Forum (AHRF) ke-3.

"Kami percaya bahwa forum ini akan bermanfaat bagi sektor kesehatan publik," ujar Presiden Korea Harm Reduction Association (KHRA) Okryun Moon.

"Dan membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk kebijakan pengurangan bahaya," sambungnya.

Kali ini AHRF digelar oleh KHRA bersama dengan Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP) Indonesia.

https://money.kompas.com/read/2019/08/30/094400126/soal-produk-tembakau-alternatif-ini-kata-ahli-jantung-yunani

Terkini Lainnya

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke